Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iuran Anggota Rp 20 Miliar/Tahun, Berapa Gaji Presiden Buruh Said Iqbal?

8 Februari 2016   12:33 Diperbarui: 8 Februari 2016   13:12 15702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut, ditulis semaunya oleh pengurus bersangkutan. Semakin besar kas organisasi, semakin besar pula jumlah dana yang dibutuhkan untuk tugas suci para pengurus organisasi.  Potensi untuk me-mark up biaya kegiatan sangat terbuka karena uang itu ada dan pengurus memiliki kewenangan luar biasa untuk mengeluarkan dan memanipulasi pertanggungjawabannya.

Kedua, adalah usaha. Tidak heran jika banyak organisasi dengan kas besar memiliki banyak usaha yang dikelola oleh pengurus yang orangnya itu-itu juga. Silahkan di-searching, prosentase keberhasilan usaha yang dikelola organisasi/serikat buruh sangat kecil. Mengapa? Apakah usaha itu tidak berhasil karena salah manajemen? Tidak. Usaha itu memang dibuat hanya untuk ‘jalan’ membobol kas organisasi. Para pengurusnya justru berharap usaha yang dirintisnya mati dalam tempo yang sesingkat-singkatnya sehingga bisa dijadikan dasar untuk membuka usaha lain yang membutuhkan biaya lebih besar lagi.    

Ketiga, kegiatan atau aksi. Pengeluaran untuk sekali melakukan aksi- seperti demo ke Istana Merdeka yang rutin dilakukan oleh sejumlah organisasi buruh sehingga mirip ritual bulanan, sangat besar. Membuat poster, spanduk, pamflet, sewa kendaraan, konsumsi adalah contoh pengeluaran yang bisa disulap. Siapa yang bisa memastikan jumlah pampflet yang dicetak sama seperti yang ada dalam laporan (jika memang ada laporannya)? Siapa yang bisa memastikan jumlah buruh yang ikut demo sebagai dasar penghitungan budget untuk konsumsi?

Lalu berapa gaji Presiden KSPI Said Iqbal?

Tidak ada! Berisik amat sih…

 

Salam @yb

 

Referensi : http://nasional.kompas.com/read/2016/02/07/18223931/Ini.Kata.Pimpinan.Buruh.Soal.Isu.Iuran.Miliaran.Rupiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun