Mohon tunggu...
Yohanes Kristiana
Yohanes Kristiana Mohon Tunggu... -

Programmer di salah satu PMA di semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menanti Penerus Bung Karno

20 Maret 2014   19:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:42 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya mungkin bukan seorang negarawan juga seorang politikus, saya hanya warga yang sering melihat lalu lalang demokrasi diNegeri ini. Sudah sekian lama, Indonesia menanti sosok pemimpin seperti Ir Soekarno yang bisa melakukan banyak hal dan mempunyai pemikiran cerdas sehingga menghasilkan beberapa kemajuan dibangsa ini. Kalau saya tidak salah, bangsa ini bisa mempunyai sebuah tugu yang sekarang kita kenal dengan nama Monas merupakan hasil perjuangan Bpk Presiden pertama kita.  Tak hanya itu, stadion Utama GBK yang dulu pernah menjadi stadion terbesar di Asia.

Tak hanya beberapa hal istimewa itu yang dimiliki Pak Soekarno, beliau juga mampu membuat hati pemuda, dewasa dan semua warga di negeri ini bergetar. Keberanian, dan pemikiran- pemikiran beliau sangat dinanti dan diharapkan dapat dimiliki oleh pemimpin Negeri ini nantinya.

Bila dibandingkan dengan masa sekarang, Indonesia mungkin berbeda dengan yang dulu, dapat dilihat sekarang, sulit sekali mencari pemimpin yang mampu mengetarkan hati warga negara dengan setiap tutur kata yang dikeluarkan. Kewibawaan pemimpin yang dimiliki Presiden pertama bangsa juga kurang didaptkan saat-saat ini. Beliau yang mau berjuang untuk Indonesia dan warganya  juga hanya kenangan saat ini.

Mari kita tilik keberadaan beberapa orang yang berpengaruh dibangsa ini, ada beberapa orang yang tersangkut masalah korupsi, pemimpin yang sering curhat masalah negara dan  lain sebagainya. Sebagian orang dibangsa ini percaya bahwa harapan pemimpin yang mampu menjadi "Bung Karno Kedua" belum luntur.

Semoga calon- calon pemimpin saat ini bisa memikirkan warga dan tak hanya memikirkan bagaimana supaya dirinya dapat menjadi penguasa. Semoga beliau-beliau tidak hanya saling menjatuhkan calon yang lain dengan kekuasaan beliau-beliau dimedia massa yang dipimpin , sehingga kita dapat melihat dan memilih beliau bukan karena yang lain terlihat buruk, tetapi kita bisa melihat dan memilih yang terbaik. Semoga dan semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun