Mengubah Singkong Menjadi SiKeju (Stick Singkong Keju) Sebagai Solusi Jualan Kekinian untuk Ibu-Ibu PKK Desa Candiwatu

Di Dusun Candirejo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, singkong menjadi salah satu komoditas unggulan dalam sektor pertanian. Meskipun singkong memiliki potensi besar, para petani di Desa Candiwatu, khususnya di Dusun Wonokoyo, umumnya menjual singkong mereka dalam bentuk mentah kepada pengepul. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang belum dimanfaatkan, di mana singkong dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai dan menarik bagi konsumen. Untuk itu, Sub Kelompok 6 KKN UNTAG Surabaya berinisiatif untuk mengembangkan singkong menjadi makanan olahan yang dapat meningkatkan nilai jualnya.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Sub Kelompok 6 adalah SiKeju, yaitu stick singkong yang dipadukan dengan keju. Produk ini dirancang sebagai camilan modern yang cocok untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan para ibu-ibu PKK dapat lebih memanfaatkan singkong sebagai bahan baku untuk menciptakan SiKeju, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi komoditas singkong di desa mereka. SiKeju tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga memberikan alternatif camilan yang sehat.

Memberi testi SiKeju kepada Ibu-Ibu PKK

Respon positif dari Ibu-ibu PKK menunjukkan keberhasilan program ini. Mereka mengungkapkan rasa puas terhadap inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN R 08 dari UNTAG yang telah memberikan ide baru dalam pengolahan singkong. Rasanya enak, gurih, dan renyah. Kami yakin anak-anak pasti menyukainya," ungkap salah satu anggota PKK. Testimoni ini mencerminkan harapan mereka untuk menerapkan resep ini di rumah dan menjadikannya sebagai peluang usaha di sekolah-sekolah.

Inovasi SiKeju tidak hanya memberikan ide baru dalam memanfaatkan singkong, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat, terutama bagi ibu-ibu PKK di Dusun Wonokoyo. Dengan produk olahan seperti stick singkong keju yang unik dan modern, masyarakat dapat meningkatkan nilai tambah dari singkong yang sebelumnya hanya dijual dalam bentuk mentah. Pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK untuk memproduksi camilan yang diminati pasar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dukungan dan antusiasme dari warga setempat menunjukkan bahwa program ini memiliki potensi untuk terus berkembang. Untuk memastikan keberlanjutan inovasi ini, diharapkan adanya kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait, seperti pemerintah desa dan pelaku UMKM, dalam mempromosikan serta memperluas distribusi produk SiKeju. Dengan pengelolaan yang baik, inovasi ini berpotensi menjadi produk unggulan lokal Desa Candiwatu. Inovasi seperti SiKeju membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, komoditas lokal seperti singkong dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi, memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.