[caption id="attachment_196830" align="alignleft" width="300" caption="Belantara lereng Gunung Ungaran"][/caption] Hai sobat traveler maupun backpacker... Pasti banyak di antara kalian yang sudah sering mendengar Gunung Ungaran yang terletak di kab.Semarang, Jawa Tengah.... Dan saya yakin beberapa diantara kalian ada yang sudah sering berkunjung ke objek wisata seputaran Gunung Ungaran, seperti: Candi Gedung Songo, desa wisata Bandungan, Museum Kereta Api di Ambarawa, Curug Semirang di Ungaran, dll. Yup!!! Benar itu semua adalah beberapa destinasi wisata yang mungkin wajib dikunjungi jika berkunjung ke seputaran kab.Semarang. Namun saya yakin, banyak diantara kalian yang asing mendengar kata Curug Lawe & Benowo kannn??? hehe... Curug Lawe & Benowo termasuk dalam wilayah desa Kalisidi, kec.Gunung Pati, kab.Semarang. Untuk menuju ke sana diwajibkan membawa perbekalan yang cukup dan kondisi kendaraan yang prima, karena jalan akses ke sana menanjak melewati beberapa dusun yang menawan dan asri. Sebaiknya Anda juga tidak malu bertanya pada penduduk setempat jika menemui kesulitan dalam mencari [caption id="attachment_196831" align="alignright" width="300" caption="Jalur irigasi menuju Curug Lawe & Benowo"]
[/caption] jalan menuju ke pemberhentian akhir kendaraan yang terletak di dalam perkebunan cengkeh zanzibar. Tenang sajaaaa penduduk desa setempat sangat ramah dan santun bila ada yang bertanya ;-). Sesampainya Anda masuk gerbang penjagaan perkebunan cengkeh zanzibar, jangan lupa izin kepada security di sana dan sedikit memberikan uang jajan / rokok sebesar Rp 3.000,- per orang dan Rp 2.000,- per motor (Rp 5.000,- per mobil). Dari pos penjagaan Anda masih harus naik sedikit lagi untuk menuju ke pos pemberhentian akhir kendaraan, yaitu di dekat warung yang ada guest house ala kadarnya. Parkirlah kendaraan anda di sana dan istirahatlah sejenak sembari mempersiapkan perbekalan seperti minum atau snack yang dapat dibeli di warung tersebut. Jangan lupa juga tanyalah pada penjaga warung kemana kah jalur trekking menuju kedua curug yang dahsyat indahnya tersebut. [caption id="attachment_196833" align="alignleft" width="300" caption="salah satu aliran sungai belantara yang harus dilalui"]
[/caption] Nah setelah cukup istirahat dan mendapatkan infoyang akurat, bergegaslah untuk menikmati trekking menuju Curug Lawe & Benowo. Anda akan melewati sedikit jalur berbatu perkebunan cengkeh zanzibar, lalu lihat petunjuk yang terpasang di salah satu pohon cengkeh di sana. Ikuti saya hingga Anda akan menemukan jalur semak agak menurun sedikit dan menemukan saluran irigasi perkebunan tersebut. Berjalanlah lurus terus mengikuti saluran irigasi hingga sampailah Anda pada hulu saluran irigasi yang terdapat bendungan besi dan aliran sungai jernih. Hati - hatilah!!! Sebab sepanjang Anda berjalan meniti saluran irigasi, sebelah kiri Anda adalah jurang yang sangat dalam dan sekali melewati jembatan besi tua yang sudah hampir lapuk. Jangan bercanda di sepanjang saluran ini. KOnsentrasilah dan jika Anda ingin menggunakan kamera Anda untuk mengabadikan pemandangan alam sekitar, berhentilah terlebih dahulu, jangan sambil jalan!!! Waktu yang diperlukan untuk menyusuri saluran irigasi adalah kurang lebih 30 - 40 menit tergantung lama Anda berjalan. Setelah sampai di bendungan besi, maka jalur trekking dilanjutkan memasuki hutan belantara lereng Ungaran yang sangat alami dan tertutup. Lewati jalurnya dan Anda akan menemukan petunjuk di pohon lagi kemana arah dari kedua curug tersebut. Kanan ke Curug Lawe dan kiri ke Curug Benowo. Saya sarankan Anda ambil jalur Curug Lawe terlebih dahulu, karena jalur Lawe lebih panjang dan berat. Jalur di belantara Ungaran ini cukup terjal, menyeberangi beberapa kali aliran sungai, jembatan kayu dan bambu ala kadarnya, dan lain sebagainya. Jika musim hujan jalur ini sangat licin dan derasnya aliran sungai cukup [caption id="attachment_196834" align="alignright" width="300" caption="Curug Lawe"]
[/caption] menghambat trekking. Perhatian!! Ada beberapa titik dimana Anda akan menemui jalur trekking habis / buntu, nah itu berarti Anda harus menyeberangi aliran sungai di sebelah Anda. Sangat menantang bukan??? Ikuti saja kata hati dan berdoalah hehe... 50 menit Anda memasuki belantara Ungaran, sampai tibalah Anda akan mendengar suara gemuruh jatuhnya air dan pandangan di depan mata yang penuh dengan buih - buih air. Yup berarti Anda sudah semakin mendekati Curug Lawe!! Di akhir perjuangan ke Curug Lawe Anda harus melewati sungai dengan aliran air yang cukup deras dan lebar, serta berbatu yang sangat licin, hingga tak sadarkan diri di depan Anda telah berdiri dengan menawannya Curug Lawe!!!! Curug ini berbentuk seperti setengah tabung dengan beberapa grojogan air terjunnya. Konon jumlah grojogan air terjunnya berjumlah slawe (dalam bahasa jawa, artinya dua puluh lima). Puas menikmati indahnya Curug Lawe, jangan lupa masih ada satu curug lagi yang tak kalah hebatnya, yaitu Curug Benowo dengan melewati jalur yang sama, atau katanya sekarang telah ada jalur tembus ke Curug Benowo dari Curug Lawe namun jalur ini cukup terjal untuk dilalui. Jalur menuju ke Curug Benowo tidak seberat Curug Lawe. Jalur ini relatif lebih datar dan santai. Namun tetap saja Anda harus berhati - hati dan waspada dalam stiap langkah Anda karena Anda berada di dalam hutan belantara yang mungkin asing bagi Anda orang - orang kota. Sesampainya Anda menemui jembatan kayu seadanya, maka tepat jauh di depan Anda sudah terlihat keagungan [caption id="attachment_196835" align="alignleft" width="300" caption="Curug Benowo"]
[/caption] Curug Benowo. Sungguh curug yang luar biasa. Di sini Anda hanya bisa bersyukur akan kedahsyatan Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam dunia ini yang sungguh menakjubkan. Maka berdosalah bagi mereka yang merusak keindahan alam ciptaan Tuhan. Jika Anda masih punya tenaga untuk mendekat ke Curug Benowo, jangan ragu melangkahkan kaki Anda maju taklukkan belantara Ungaran ya hehe... Sesudah puas mengunjungi Curug Lawe & Benowo, kembalilah ke titik awal trekking Anda dan beristirahatlah sejenak sekali lagi sambil minum kopi atau teh yang bisa dipesan melalui penjaga warung di sana. Hati - hati perjalanan pulang ke rumah masing - masing dan salam tripmakerrrr.....
Author: Yonathan Alfian Sugiarto alias Yonathan Tripmaker Ph: +6281806888154 / pin BB: 23826FDA www.family-roadtrip-indonesia.comBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya