[caption id="attachment_160247" align="aligncenter" width="640" caption="admin/ilustrasi/shutterstock"][/caption] Hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2011 ini. Semua orang baik muda ataupun tua telah menyiapkan segala sesuatu untuk menikmati malam pergantian tahun. Ada yang bersiap-siap berkeliling kota, menyaksikan kembang api, menikmati malam tahun baru di luar kota ataupun hanya sekedar di rumah menyaksikan berbagai acara yang disajikan oleh berbagai stasiun tv. Di kota-kota besar khususnya Jakarta, mall-mall juga sudah menyiapkan beragam acara untuk menikmati malam tahun baru bersama. Itulah yang membuat perayaan malam tahun baru selalu unik karena berbeda satu dengan lainnya. Namun, diantara semua acara perayaan tahun baru yang telah disebut diatas, ada juga perayaan tahun baru yang luput dari perhatian orang banyak termasuk mungkin para pembaca tulisan ini. Ya, perayaan tahun baru di media sosial jawabnya. Perkembangan media sosial yang sangat cepat menjadikan media sosial sebagai media sharing center bagi para netizen khususnya seputar perayaan tahun baru. Perayaan ini memang tidak semewah dan seatraktif perayaan malam pergantian tahun seperti yang telah saya sebutkan diatas, seperti berkeliling kota, menikmati hiburan di mall dan sebagainya. Namun, perayaan tersebut sangat mudah ditemui dan dirasakan oleh para pengguna dunia maya. Apabila kita mengetikkan kata kunci "tahun baru" di google, pasti akan banyak kita temui artikel tentang tahun baru baik itu yang ditulis secara resmi oleh situs wiki ataupun yang tidak resmi yang ditulis oleh berbagai blogger di blognya masing-masing. Ada yang menulis tentang sejarah tahun baru, kejadian-kejadian saat perayaan tahun baru terdahulu hingga pengalamannya masing-masing dalam menikmati malam pergantian tahun dan momen tahun baru itu sendiri. Di kompasiana juga ikut hanyut dalam euphoria tahun baru dimana di kolom freez disajikan obrolan khusus dengan tags "tahunbaru" agar para kompasianer dapat membagikan cerita seputar tahun baru bersama kompasianer lainnya. Sungguh hal ini menjadikan suasana tahun baru semakin meriah karena kita dapat menyaksikan berbagai cerita tentang tahun baru dari berbagai sudut pandang kompasianer. Di jejaring sosial seperti facebook dan twitter, kita juga akan "kebanjiran" suasana tahun baru. Mulai dari ucapan selamat tahun baru di wall facebook disertai gambar-gambar kartu ucapan dan sebagainya sampai ke update status facebook yang semuanya pasti bertema tahun baru. Foto-foto perayaan tahun baru pun sudah pasti akan banyak di unggah di facebook untuk dibagikan dan dipamerkan dengan teman-teman di facebook. Di situs microblogging seperti twitter , twit tentang tahun baru juga sangat ramai bahkan hashtag seperti #tahunbaru, #newyear, #2012 dan lain-lain yang masih berhubungan dengan suasana tahun baru,sangat sering dipakai oleh para pengguna twitter. Mention ucapan tahun baru pun sudah pasti akan banyak diterima oleh para pengguna twitter. Fasilitas twitpic untuk mengunggah foto ke twitter juga pasti akan banyak dimanfaatkan oleh para pengguna twitter, untuk melaporkan suasana tahun baru yang mereka alami masing-masing. Hal-hal diatas mengindikasikan bahwa media sosial menjadi media yang paling "ampuh" untuk kegiatan berbagi banyak hal termasuk berbagi cerita suasana tahun baru yang berbeda-beda dari masing-masing orang. Membebaskan netizen untuk berbagi cerita dari sudut pandangnya masing-masing. Bahkan suasana tahun baru di media sosial kini jauh lebih meriah dibanding media mainstream seperti koran, majalah bahkan media telekomunikasi seperti sms dan telepon. Ada beberapa hal yang membuat orang-orang memanfaatkan media sosial sebagai sarana berbagi suasana tahun baru. Mudah menjadi salah satu alasan bagi banyak orang untuk memanfaatkan media sosial khususnya jejaring sosial dalam berbagi suasana tahun baru. Dapat diakses lewat ponsel apa saja yang sudah mendukung koneksi internet, lalu dengan cepat dapat langsung meng-update status, mengunggah foto ataupun berkirim ucapan lewat fasilitas wall dan mention. Selain itu, semakin murahnya akses internet yang disediakan berbagai provider telekomunikasi di Indonesia menjadikan orang lebih memilih mengucapkan lewat jejaring sosial dibanding lewat sms atau telepon yang biayanya jauh lebih mahal. Bebas juga menjadi alasan bagi orang-orang untuk membagikan suasana tahun barunya di media sosial. Dalam hal ini adalah melalui blog. Kenapa bebas ? Karena setiap pengguna blog diberi kebebasan melaporkan serta menceritakan suasana tahun barunya dengan tulisan panjang lebar serta mendetail bahkan sambil memberikan gambar atau foto pendukung serta video rekaman yang mereka miliki yang tidak mungkin dilakukan di jejaring sosial apalagi twitter yang hanya mendukung twit 140 karakter saja, yang otomatis kita harus membuat twit bersambung apabila ingin melaporkan serta menulis pengalaman tahun baru dengan panjang lebar. Dan hal ini tentunya akan mengganggu followers kita. Cepat dan Real Time. Dua hal ini menjadi tujuan yang paling utama dalam memanfaatkan media sosial sebagai fasilitas berbagi suasana tahun baru. Dua hal ini sangat bermanfaat bagi si penyebar kabar dan juga bagi si penerima kabar. Si penyebar kabar dapat memberikan kabar dengan cepat melalui jejaring sosial ataupun blog, sementara si penerima kabar yaitu dalam hal ini adalah pembaca, dapat menikmati kabar secara real time. Sebagai contoh, situs berita online dapat memanfaatkan fasilitas jejaring sosial seperti twitter dan facebook untuk berbagi berita singkat disertai foto atau video tentang suasana tahun baru di suatu tempat yang baru diliputnya dan otomatis si pembaca akan dapat langsung membaca beritanya secara akurat dan up to date. Tidak hanya situs berita, kita sebagai masyarakat biasa pun dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan situs jejaring sosial sebagai media sharing center bagi teman-teman kita di situs jejaring sosial tersebut. Dengan berbagai hal seperti itu, tentulah media sosial menjadi media yang paling ampuh untuk berbagi suasana tahun baru. Menjadikan suasana tahun baru menjadi lebih hidup karena banyaknya cerita dari berbagai netizen yang tentunya akan menambah semarak tahun baru dan menambah wawasan kita seputar suasana tahun baru di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Menjadikan perayaan tahun baru bukan hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya khususnya di media sosial. Tinggal pilih mau dimana "tempat" perayaannya di media sosial. Jadi, yuk kawan-kawan kompasianer, kita rayakan tahun baru di media sosial. Salam kompasiana dan Selamat Tahun Baru 2012 :) -Yonathan Christanto- Untuk membaca postingan Headline saya lainnya. Enjoy :) http://www.kompasiana.com/posts/tags/yonathanhl/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H