[caption id="attachment_171866" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] -Selamat pagi, selamat liburan akhir pekan :)- Ya, hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang ditunggu tunggu oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia khususnya oleh warga Jakarta. Menjadi hari yang ditunggu karena merupakan hari yang dimanfaatkan setiap warga untuk berlibur dan melakukan aktifitas bersama keluarga serta kerabat dekatnya setelah selama 5 hari berkutat dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan bahkan cenderung membosankan bagi sebagian orang. Hari Sabtu memang menjadi hari yang banyak dimanfaatkan setiap orang untuk berlibur sementara hari Minggu lebih banyak dimanfaatkan untuk bersantai dan beristirahat di rumah untuk mempersiapkan stamina dalam memulai pekerjaan di awal Minggu yaitu hari Senin. Tak hanya untuk orang yang sudah bekerja, hari Sabtu juga menjadi hari "wajib" bagi para remaja yang masih bersekolah ataupun kuliah untuk bermain dan berkumpul bersama teman-temannya untuk menghilangkan kepenatan selama belajar dan mengerjakan segala tugas yang diberikan dari sekolah atau kampus mereka. Mulai dari kegiatan menonton film, makan bersama serta kegiatan liburan akhir pekan lainnya pun menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh para remaja. Tak hanya para remaja, anak-anak pun juga menunggu momen liburan akhir pekan untuk bermain dan berkumpul bersama keluarganya. Berjalan-jalan di mall bersama orang tuanya ataupun mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar Jakarta merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak setelah selama 5 hari berkutat dengan tugas-tugas dan kegiatan belajar di sekolah . Namun sayangnya, momen libur akhir pekan bersama anak kadang dianggap remeh oleh sebagian orang tua. Sebagian orang tua masih membawa urusan pekerjaan mereka ketika berlibur bersama anaknya. Hal ini terlihat ketika saya mengunjungi beberapa mall di Jakarta ketika akhir pekan dan melihat banyak anak-anak yang diajak berjalan-jalan bahkan berbelanja bersama orang tuanya. Namun orang tua mereka khususnya ayah, masih sering terlihat mengutak atik ponsel pintarnya ataupun tablet pc mereka di depan anak-anaknya bahkan ketika menemani anak mereka bermain di salah satu arena permainan yang ada di mall. Entah itu memang urusan pekerjaan ataupun hanya sekedar aktivitas sosial mereka di dunia maya. Tak jarang juga terlihat hanya ibu mereka yang menemani mereka berjalan-jalan sementara si ayah berjalan tepat di belakang mereka sambil membicarakan masalah pekerjaan di telepon genggam dengan waktu yang cukup lama. Tak hanya dari pihak ayah, terkadang keadaan juga terbalik dimana si ibu yang terlihat sibuk sementara yang menemani anak-anak tersebut adalah si ayah. Hal ini jelas akan membuat hati anak menjadi sedih jika mereka mengetahui bahwa orang tua mereka masih terlihat sibuk dengan urusan pekerjaan di sela-sela liburan akhir pekan mereka. Waktu yang harusnya dihabiskan untuk bercanda dan bergembira serta digunakan untuk mengobrol dan sebagainya, harus dibuang dengan sia-sia oleh urusan pekerjaan orang tuanya. Bahkan ketika itu saya melihat dengan jelas ada seorang anak di salah satu mall di Jakarta yang menarik-narik tangan ayahnya ketika si ayah sedang bertelepon yang mengisyaratkan bahwa si anak menginginkan perhatian ayahnya dan segera menyudahi pembicaraan di telepon. Memang dalam hal ini tidak bisa menyalahkan orang tua sepenuhnya. Urusan pekerjaan memang merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi, dan bila ada masalah dalam pekerjaan bahkan ketika waktu libur akhir pekan tiba, hal itu juga harus diselesaikan secepatnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua agar tidak terlihat sibuk dan terkesan mengacuhkan si anak ketika liburan akhir pekan seperti menyelesaikan urusan pekerjaan sebelum ataupun setelah acara berjalan-jalan dengan si anak selesai. Orang tua dapat menyiasati dengan menunda jam keberangkatan ataupun mempercepat waktu pulang acara libur akhir pekan bersama anak, sehingga si anak tetap puas dan tidak merasa dicuekin ketika menikmati libur akhir pekan mereka bersama orang tuanya. Selain itu, orang tua dapat mematikan gadget mereka untuk sementara waktu dan mengaktifkannya ketika mereka sudah sampai di rumah. Karena memiliki waktu libur dan berkumpul bersama keluarga merupakan hak setiap pekerja di Indonesia, jadi tidak ada salahnya "menghilang" untuk sementara waktu dari rutinitas pekerjaan. Tak hanya urusan pekerjaan, terkadang orang tua terlihat sibuk dengan gadget miliknya hanya untuk aktivitas sosial mereka di dunia maya seperti chatting dan lain sebagainya. Bahkan banyak orang tua yang terlihat asyik sendiri dengan aktivitas mereka. Padahal waktu bersama keluarga justru lebih penting dan berharga dibanding mengobrol dengan teman di dunia maya yang sebenarnya dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Jadi, untuk para teman-teman kompasianer serta pembaca tulisan ini yang ingin menghabiskan libur akhir pekan bersama anak-anak anda, sudah saatnya anda menjauhkan gadget anda untuk sementara waktu. Karena waktu yang berkualitas bersama keluarga tidak dapat dibeli dengan apapun juga, dan sudah sebaiknya anda memanfaatkannya dengan penuh sukacita. Yuk, jauhkan gadget saat liburan akhir pekan bersama anak anda. :) Happy weekend, salam kompasiana :) Untuk membaca headline lainnya.. enjoy -->>Â http://www.kompasiana.com/posts/tags/yonathanhl/