[caption id="attachment_187006" align="aligncenter" width="300" caption="www.centeng.me"][/caption] Bicara tentang social media rasanya tidak akan ada habisnya. Perkembangannya sangat cepat mengikuti kebutuhan dari penggunanya. Dulu kita mengenal friendster sebagai social media yang paling powerful, namun sekarang sudah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan facebook dan twitter yang jauh lebih modern dan lebih dapat mengakomodir kebutuhan penggunanya seperti membaca berita, posting foto, chat, bermain games, dan tidak hanya sekedar update status. Pengguna social media juga sangatlah besar dan ada di seluruh dunia. Dan Indonesia merupakan salah satu negara pengguna social media terbesar di dunia khususnya untuk facebook dan twitter. Hal itu mengakibatkan pasar social media sangat terbuka lebar di Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan social media baru akan dapat berkembang dengan cepat di Indonesia asalkan memiliki diferensiasi dan menawarkan pengalaman yang baru bagi para pemakainya. Namun sayangnya, pengembang social media di Indonesia masih sangat sedikit dan mungkin hanya kaskus yang cukup sukses sebagai social media dan yang memiliki reputasi luar biasa di Indonesia. Hal inilah yang mendorong sekelompok anak muda kreatif Indonesia untuk membangun sebuah social media baru di Indonesia. Sebuah social media yang memiliki konsep saling tolong menolong dan tidak hanya sekedar update status atau unggah foto, melainkan social media yang benar-benar "positif". Adalah www.centeng.me yang merupakan social media baru yang dikembangkan oleh anak-anak muda kreatif tersebut. Pengertian centeng sendiri adalah pesuruh atau pekerja, namun di berbagai kondisi, centeng dapat berkonotasi pesuruh yang melakukan pekerjaan negatif. Namun menurut saya, penggunaan nama centeng cukup catchy didengar dan mungkin dikemudian hari dapat mengubah persepsi tentang centeng itu sendiri bagi orang-orang dan bisa jadi akan menjadi tren baru di kalangan anak muda nantinya. Menjadi tren yang mungkin dapat disamakan dengan facebooker atau tweeps. Di awal penggunaan social media ini, pengguna akan dibekali 50 poin dimana nantinya poin tersebut dapat digunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna centeng. Poin tersebut dapat digunakan untuk meminta bantuan atau disebut dengan posting jobs dan memberikan reward minimal 20 poin bagi pengguna yang dapat membantu pekerjaan kita. Poin tersebut juga dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna lain. Namun hanya pengguna official atau biasa disebut centeng yang dapat mengerjakan pekerjaan orang lain. Syarat untuk menjadi centeng sendiri adalah dengan mengumpulkan minimal 50 vote dari pengguna lain, mengajukan sendiri atau dipilih oleh admin centeng.me itu sendiri. [caption id="attachment_187007" align="aligncenter" width="300" caption="Pilihan Job untuk diselesaikan"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H