Dream Theater baru saja merilis album barunya yang diberi judul A Dramatic Turn of Events yang banyak dipuji oleh kritikus dan juga para penggemar setia dream theater. Album ini merupakan album pertama mereka bersama drummer baru mereka, Mike Mangini setelah menggantikan Mike Portnoy yang sudah bersama band ini selama 20 tahun lebih. Mike portnoy keluar dari band ini karena ada masalah pribadi dengan band dan hal ini merupakan keputusan yang sulit bagi portnoy dan juga semua personil dream theater. Mangini pun terpilih setelah sebelumnya melalui proses audisi yang diadakan dream theater dengan mengundang 7 drummer terhebat dunia, diantaranya ada Thomas Lang, Marco Minneman, Virgil Donatti dan lainnya. Oke, langsung ke pokok bahasan. Album ini terdiri dari 9 track dan semuanya menurut saya sangat baik dari sisi musikalitas, apalagi lagu pembukanya adalah on the backs of angels yang menurut saya sangat bagus dan benar-benar "dream theater banget". Gebukan drum mike mangini sangat luar biasa disini, dimana pada lagu ini pukulan mike mangini tidak terlalu berlebihan namun sangat berkelas. Double pedalnya juga agak rumit namun tetap sederhana dan enak untuk didengar. Benar-benar lagu pembuka yang memukau dan menunjukkan bahwa mike mangini benar-benar pilihan tepat band ini. Mike mangini berhasil mengambil hati fans dream theater serta para kritikus berkat memukaunya lagu ini dan menunjukkan bahwa "rasa" dream theater tidak hilang meskipun sudah ditinggal salah satu pendirinya, Mike Portnoy. Kemudian ada outcry di track ke enam yang menurut saya juga sangat baik, dan ada beberapa part dimana mike mangini benar-benar mengikuti rythm yang diciptakan dari sayatan gitar John Petrucci, Jordan Rudess dan John Myung, dan hal tersebut benar-benar keren. Kemudian di track terakhir ada lagu ballad yang juga tidak kalah baiknya yaitu beneath the surface yang juga menjadi lagu "penenang" setelah mendengarkan ke 8 track yang keras dan rumit. Build me up break me down, bridges in the sky, breaking all illusions juga merupakan lagu-lagu yang wajib didengarkan oleh para pecinta dream theater. Secara keseluruhan album ini sangat baik dan benar-benar menunjukkan kedewasaan musikalitas Dream Theater yang telah terbentuk lebih dari 20 tahun. Menurut salah satu kritikus asal Brasil yang beritanya juga sempat diposting beberapa portal berita internet, album ini memiliki beberapa kesamaan struktural dengan album kedua mereka yaitu images and words. On the backs of angels dan juga outcry merupakan beberapa lagu yang menurut kritikus ini memiliki kesamaan struktural dengan pull me under dan metropolis part 1. Namun menurut saya hal ini bukanlah suatu hal yang penting dan menurunkan kualitas dari album ini, melainkan justru menambah nilai dari album ini, dimana dengan jenius mereka bisa mengembangkan lagu dengan struktur yang sama namun tetap menyajikan sesuatu yang baru dan pendengar tidak menyadari itu kecuali para pendengar juga merupakan pengamat musik. Album ini jauh lebih dewasa dari album-album dream theater yang sebelumnya, dimana album sebelumnya yaitu  black clouds & silver linings benar-benar album yang terlalu membosankan dan "rasa" dream theater di kedua album tersebut hilang, karena menurut saya terlalu metal. Album ini menurut saya juga merupakan salah satu album terbaik dream theater dari sisi musikalitas setelah album images and words, scenes from a memory, falling into infinity, octavarium dan systematic chaos. Cover album ini juga seperti menjelaskan sesuatu hal buat para pendengar dimana gambar dari covernya yaitu pesawat yang seperti ingin jatuh dan ada anak dengan sepedanya meniti tali di atas langit. Gambar pesawat seperti menjelaskan band yang seakan ingin jatuh setelah ditinggalkan salah satu "pentolannya" namun mencoba untuk meniti lagi dengan kehadiran personil baru, musikalitas yang baru dan semangat yang baru. Namun itu semua hanya penjelasan bebas dari saya, bukan diambil dari sumber terpercaya, jadi abaikan saja kalo ternyata pengertian saya salah..hehe.. :) Album A Dramatic Turn of Events merupakan album wajib bagi penggemar dream theater ataupun yang bukan penggemar fanatik band ini. Apalagi bagi yang sudah menjadi fans band ini dan mendengarkan semua album mereka seperti saya, pasti merasakan ha yang sama yaitu bertambah dewasanya musikalitas band ini. Jadi bagi teman teman kompasiana yang belum memiliki album ini, segera miliki karena tidak akan menyesal membeli album berkualitas ini. Salam Kompasiana :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H