Bagi para penggemar film, tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan ketika memutuskan untuk datang ke bioskop dan mendapati film pilihannya ternyata sangat bagus hingga memberikan after taste yang menyenangkan setelahnya. Termasuk ketika saya selesai menyaksikan film Mencuri Raden Saleh kemarin malam. Benar-benar melebihi ekspektasi saya.
Bahagia karena akhirnya Indonesia memiliki heist movie atau film perampokan/pencurian yang layak dan berkualitas. Bukan sekadar 'jadi' hanya karena ingin membuat gebrakan atau sensasi. Namun benar-benar dibuat dengan serius dan sepenuh hati.
Mencuri Raden Saleh memang bukan film Indonesia pertama yang mengusung tema heist. Pada era perfilman Indonesia modern, penonton pernah disuguhi cerita heist yang kental unsur komedi dalam Comic 8 di tahun 2014, kemudian The Professionals di tahun 2016 yang sayangnya kurang terdengar, dan Darah Daging di tahun 2019 yang sejatinya cukup baik namun ternyata jauh lebih fokus ke unsur drama keluarga dibanding heist-nya
Namun di antara film yang sudah disebutkan, Mencuri Raden Saleh lah yang kemudian menjadi film heist paling lengkap dan paling siap. Di mana bagi para penggemar heist movie pasti merasakan bagaimana scene demi scene film ini dijahit dengan begitu rapi dan stylish. Sehingga tak kalah dengan heist movie produksi Hollywood.
Baik dalam hal penulisan skrip dan skenario yang berkualitas, akting para pemain muda yang benar-benar matang hingga pengaplikasian sisi teknis seperti camera movement, transisi antar adegan, production design, hingga penggunaan CGI yang tepat sasaran sehingga sangat terasa kalau film ini adalah film yang penuh dengan talenta tinggi.
Hats off untuk Angga Dwimas Sasongko yang ambisinya dalam menciptakan sebuah film heist yang layak akhirnya terbayar tuntas. Bersama dengan Husein M. Atmodjo yang sebelumnya pernah terlibat dalam film drama aksi seperti Pertaruhan dan 22 Menit, membuat film Mencuri Raden Saleh benar-benar terasa kokoh dalam penyajian action sequence di tengah aksi pencurian. Paket lengkap.
Pemilihan para aktor muda sebagai ensemble cast film ini pun bukan hanya karena nama-nama beken seperti Iqbaal, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Rachel Amanda, Umay dan Ari Irham sedang naik daun, namun karena cerita pencurian ini memang fit-in dengan profil mereka yang muda dan 'bau kencur'.