Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Spider-Man: No Way Home" dan Aura Magis Bioskop yang Kita Rindukan

16 Desember 2021   13:27 Diperbarui: 16 Desember 2021   19:10 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Spiderman: No Way Home" yang dibintangi oleh Tom Holland. Sumber: Marvel Entertainment

Sumber: EW.com
Sumber: EW.com

Terlepas dari berbagai spoiler yang sudah bertebaran di internet sejak lama (dan nampaknya juga bagian dari marketing Sony), bagi saya menyaksikan No Way Home layaknya sebuah perjalanan seru layaknya menaiki roller coaster di taman bermain. Kita tahu seperti apa treknya dan bagaimana ekspektasi kita terhadap keseruannya, namun kita tidak akan pernah "siap"menerima segala kejutan yang diberikan di sepanjang perjalanannya.

Itulah momen kejutan yang membuat seisi studio bioskop bertepuk tangan, berteriak histeris, bahkan tak jarang sayup-sayup terdengar dari kursi penonton ada selipan nama Tuhan di setiap momen yang membuat jantung berdegup kencang. Begitu excited-nya penonton terhadap film ini dan bagaimana film ini mampu melampaui segala ekspektasi penonton tak peduli setinggi apa ekspektasi tersebut dipasang.

No Way Home seakan menjadi kulminasi atas 20 tahun perjalanan Spider-Man di layar perak, di mana anak-anak yang dulu ditutupi matanya saat adegan ciuman terbalik kini sudah ada di fase dewasa bahkan membina rumah tangga. Di mana para pemuda yang dulu masih menikmati layanan "nomat" bioskop setiap hari Senin, kini sudah ada di fase menggunakan kutus-kutus sebelum tidur dengan rajin.

Damn, we're old. But not with Spidey!

Suasana CGV Grand Indonesia di jam 20.30. Ramai ( dok.pribadi)
Suasana CGV Grand Indonesia di jam 20.30. Ramai ( dok.pribadi)

Seperti kutipan dari Vincent Cassel tentang sinema yang saya sematkan di awal tulisan ini, adalah benar bahwasanya saat ini orang-orang begitu membutuhkan pengalaman sinematik yang bisa membuat mereka merasa bahagia dan melupakan sejenak kehidupan di luar studio bioskop. Dan No Way Home berhasil memberikan pengalaman seru tersebut.

Pengalaman seru yang memang kita rindukan sejak pandemi merebak di seluruh dunia, 2 tahun silam. Karena setelahnya, ketika bioskop kembali dibuka, penonton tak benar-benar bisa mengalami lagi sensasi yang sama berkat berbagai protokol ketat di dalam gedung bioskop.

Sebuah statement yang juga diamini oleh Robert Ronny, produser film Indonesia seperti Backstage dan Losmen Bu Broto yang juga sempat men-Quote Tweet cuitan saya di Twitter yang isinya seperti tangkapan layar di bawah ini.

Tangkapan layar pribadi
Tangkapan layar pribadi

Ya, setelah pandemi yang begitu menguras habis emosi kita, mengubah gaya hidup kita, bahkan membuat hidup terasa lebih meletihkan, No Way Home yang tayang di bioskop seakan menjadi sebuah "pelarian" singkat yang membuat kita sejenak melupakan segala kegilaan di dunia nyata melalui "kegilaan" yang dihadirkan melalui cerita petualangan Spidey yang begitu seru dan menghibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun