Event balap World Superbike 2021 di Mandalika International Street Circuit telah sukses dilaksanakan. Membawa banyak cerita kebanggaan dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Indonesia dan tentu saja publik internasional.
Media sosial pun dipenuhi dengan berbagai video dan foto yang dibagikan masyarakat tentang keseruan event tersebut, baik dari orang-orang yang menonton ajang WSBK secara langsung di Mandalika maupun yang menyaksikannya dari layar kaca dan streaming service yang bekerjasama dengan event tersebut.
Bahkan masih segar di ingatan kita bagaimana momen hujan deras di Sirkuit Mandalika yang membuat gelaran balapan harus dimundurkan sehari tersebut menghadirkan momen lucu para pebalap yang rela mandi hujan bersama. Atau bagaimana ketika sang juara dunia, Toprak Razgatlioglu berfoto bersama ibu-ibu yang sedang memotong rumput di sekitar sirkuit tersebut pun menjadi momen hangat yang viral di dunia maya.
Pada era di mana internet telah menjadi kebutuhan dasar untuk membagikan keseruan momen-momen penting dan membahagiakan tersebut, peran penyedia jasa internet tentu saja sangat krusial. Momen-momen keseruan tersebut bisa dinikmati dengan begitu cepat oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik yang ada di sekitaran Mandalika hingga yang ada di sudut gang sempit ibukota, berkat instalasi jaringan internet yang pastinya memadai.
Bayangkan jika instalasi jaringan internet dibangun secara berantakan, tak mungkin akan ada momen-momen lucu tersebut yang bisa kita saksikan secara real time. Juga tak mungkin akan ada berita dalam bentuk tulisan ataupun video yang bisa kita saksikan secara langsung apabila jaringan internetnya tak memadai. Cerita keseruan pun seakan berhenti jika jaringan internetnya "mati".
Untuk itulah, jauh sebelum gelaran WSBK di Mandalika diadakan, tim bantek (bantuan teknisi) sebanyak 16 orang dari layanan fixed broadband unggulan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), IndiHome, dikirim untuk membangun jaringan ICT di sekitar kawasan event tersebut.
Mereka adalah orang-orang pilihan dari wilayah Telkom Jawa dan Bali yang ditugaskan khusus untuk membangun kebutuhan ICT mulai dari penggelaran fiber optic di Sentral Telepon Otomat (STO) di berbagai lokasi seperti STO Mataram, Posko Mataram, STO Gerung serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya hingga pembangunan access point yang memudahkan pengunjung berkomunikasi saat hadir di lokasi acara.