Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Suicide Squad" dalam Sentuhan James Gunn yang Stylish, Unik, dan Eksplosif

9 Agustus 2021   21:13 Diperbarui: 9 Agustus 2021   21:26 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa di tahun 2016 silam, seorang David Ayer "berhasil" membuat sebuah film yang sejatinya masih berada dalam satu semesta DCEU yang terasa gelap dan kaku, menjadi terasa berbeda berkat formula yang diraciknya. 

Meskipun pada akhirnya film tersebut tak terlalu ramah bagi para kritikus, Suicide Squad cukup menyenangkan sebagai Summer Movies dan cukup berhasil mengenalkan penonton awam pada karakter super-villain ataupun anti-hero milik DC yang unik dan jarang terdengar.

Suicide Squad pada saat itu tak bisa dipungkiri juga tak lepas dari bayang-bayang The Guardians of The Galaxy milik Marvel yang disutradarai oleh James Gunn di tahun 2014, yang menuai sukses berkat gaya penceritaannya yang berbeda dan unik dari tipikal film superhero kebanyakan. 

Suicide Squad(2016) Sumber: Indozone.id
Suicide Squad(2016) Sumber: Indozone.id

Pasalnya ada beberapa kemiripan antara Suicide Squad dan GOTG semisal penggunaan soundtrack rock n roll klasik yang unik di tengah adegan aksinya, seperti Bohemian Rhapsody, serta adegan aksi dan visual yang terasa sangat stylish. Juga sekelompok "jagoan utama" yang dipertemukan bukan karena kebaikannya, melainkan tindak kejahatan yang menjadi ciri khas masing-masing.

Namun sebelum akhirnya David Ayer buka suara bahwa rilisan Suicide Squad di tahun 2016 silam tak sesuai visi awalnya karena banyak adegan yang dipotong dan diganti layaknya Snyder Cut, Suicide Squad 2016 juga kurang disukai lantaran sosok Joker-nya Jared Leto terasa kurang dimaksimalkan. Hal itu jugalah yang akhirnya membuat Jared Leto tak lanjut berperan sebagai Joker, kecuali pada penampilan spesialnya di adegan tambahan Zack Snyder's Justice League.

Sumber: TheWrap.com
Sumber: TheWrap.com

Memiliki potensi untuk bisa menjadi film pelengkap di semesta superhero DC di luar trisula Batman-Superman-Wonder Woman, membuat DC sadar bahwa seri ini tak boleh mati. James Gunn pun lantas dipercayakan menjalankan proyek Suicide Squad terbaru yang kemudian diberi nama The Suicide Squad, karena dinilai memiliki visi yang baik dan cocok dalam eksplorasi cerita para skuad nyeleneh dan nyentrik ini. 

Apalagi, Zack Snyder yang berperan sebagai eksekutif produser di film ini juga dikenal sebagai teman dekat James Gunn.

Lantas apakah versi James Gunn lebih baik? Berikut akan penulis coba sampaikan dalam beberapa poin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun