Film animasi memang selalu memiliki daya tarik sendiri bagi penonton segala usia. Selain karena tampilannya yang penuh warna, terkadang film animasi juga mampu menampilkan muatan drama yang berbeda dari film yang dibintangi aktor asli atau biasa disebut live action.
Selain itu, film animasi juga seakan lebih bebas menciptakan berbagai kondisi sureal dan mencampuradukkan antara sisi realistis dan fantasi tanpa harus terhalang oleh batasan apapun.Â
Segalanya bisa diciptakan dalam sebuah ruang berisi gambar bergerak, yang lantas dilengkapi oleh berbagai efek visual yang menarik, voice acting yang memukau, dan cerita yang tak jarang disampaikan secara memikat.
Meskipun memang tak sedikit yang kemudian menjadikan film atau serial animasi tersebut lebih cocok dikategorikan sebagai adult animation karena konten cerita yang terlalu dewasa.
Ada beberapa hal yang menyebabkan film animasi saat ini tak hanya berfokus pada sebuah cerita petualangan yang magis, seru, dan mudah dicerna saja, namun juga menyertakan pesan sosial sekaligus fenomena sosial yang relatable dengan kondisi dunia saat ini bahkan mungkin hingga bertahun-tahun ke depan nanti.
Yang kedua adalah karena melalui film animasi, sang kreator mampu menciptakan sebuah gambaran keadaan yang mungkin sulit atau berbiaya sangat mahal apabila dibuat dalam versi live action.
Dan yang terakhir adalah pada film-film animasi yang didesain untuk semua umur, pesan sosial dan gambaran fenomena sosial tersebut memang dimaksudkan untuk lebih mudah dicerna oleh para penonton anak-anak. Sehingga pesan tersebut diharapkan mampu diserap oleh penonton pada usia sedini mungkin.
Lantas, film atau serial animasi apa saja yang membuat kita bisa melihat fenomena sosial di tengah-tengah cerita penuh warna dan magis itu?
So, ini dia beberapa contoh film dan serial animasi yang menunjukkan fenomena sosial dan bisa menjadi edukasi bagi anak cucu kita karena ceritanya yang tak lekang oleh waktu.