Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Army of The Dead", Aksi Pencurian di Tengah Kepungan Zombie yang Gila dan Brutal

24 Mei 2021   13:44 Diperbarui: 25 Mei 2021   22:01 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun semua itu ternyata tak semudah yang direncakanan karena merekapun harus berhadapan dengan lawan yang tak bisa diremehkan. Serbuan mayat hidup yang tak sekadar cepat namun juga pintar dan beringas.

Hot.detik.com
Hot.detik.com
Secara konsep film ini memang patut diacungi jempol. Karena selain unik, tema heist memungkinkan cerita ini diisi unsur lain selain bertahan hidup khas film zombi. Ada keserakahan, pengkhianatan, bahkan konflik dalam internal tim itu sendiri yang membuatnya semakin menarik.

Hanya saja, penulisan karakter di film ini terasa kurang. Pun backstory masing-masing karakter tak semuanya mampu diceritakan dengan baik, sehingga beberapa chemistry karakter terasa hambar bahkan di kala kematian dimaksudkan menjadi klimaks dari hubungan tersebut.


Meskipun secara durasi tak ada komplain dari penulis karena penulis cukup terhibur, namun harus diakui bahwa durasi 2 jam 28 menit untuk sebuah film bertema zombie outbreak mungkin terasa cukup lama bagi sebagian orang. 

Semakin jelas memperlihatkan bahwa ada kesulitan tersendiri dari Zack Snyder untuk merapatkan cerita filmnya ke durasi "normal" yaitu 1 setengah jam atau maksimal 2 jam. Karena hingga hari ini, hampir semua film yang digarap bahkan ditulisnya sendiri memiliki durasi cukup lama termasuk Justice League yang hampir menyentuh durasi 4 jam.

Namun selain daripada itu penulis sendiri merasa sangat terhibur kala menonton film ini. Karena tak seperti film-film Zack Snyder sebelumnya yang kaya akan metafora, pesan subtil, bahkan kritikan sosial dalam dialog yang dikemas secara poetic, Army of The Dead sangatlah ringan. Ceritanya bergerak linear dan tak sulit mencerna isi filmnya.

Sederhananya ini adalah sebuah film yang murni hiburan. Penonton tak perlu menguras otak. Cukup duduk dan nikmati pertarungan hidup dan mati antara para tentara pemberani dengan mayat hidup yang banyak memberikan kejutan tersebut. 

netflix.com
netflix.com
Banyak bagian film ini yang masih terasa "bolong" namun bukanlah sebuah plot hole. Ada banyak hal yang nampaknya sengaja belum dijelaskan untuk membangun cerita di sekuelnya kelak jika memang franchise ini akan dilanjutkan. Ya, khas film-filmnya Snyder.

Seperti halnya Michael Bay yang dikenal sebagai sutradara haus ledakan, Snyder pun memiliki ciri khas yang membuat karyanya gampang dikenali. Adegan over slow motion, over CGI, dan tone "sephia" menjadi ciri khas yang tetap dipertahankannya di film ini. Hal tersebut memang membuat filmnya menjadi tampak artistik meskipun di beberapa bagian terkadang justru terasa berlebihan.

Namun karena director of photography (DOP) atau sinematografer film ini adalah Zack Snyder sendiri, maka tiap scene memang terasa sangat personal dan "Snyder banget". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun