Namun semua itu ternyata tak semudah yang direncakanan karena merekapun harus berhadapan dengan lawan yang tak bisa diremehkan. Serbuan mayat hidup yang tak sekadar cepat namun juga pintar dan beringas.
Hanya saja, penulisan karakter di film ini terasa kurang. Pun backstory masing-masing karakter tak semuanya mampu diceritakan dengan baik, sehingga beberapa chemistry karakter terasa hambar bahkan di kala kematian dimaksudkan menjadi klimaks dari hubungan tersebut.
Meskipun secara durasi tak ada komplain dari penulis karena penulis cukup terhibur, namun harus diakui bahwa durasi 2 jam 28 menit untuk sebuah film bertema zombie outbreak mungkin terasa cukup lama bagi sebagian orang.Â
Semakin jelas memperlihatkan bahwa ada kesulitan tersendiri dari Zack Snyder untuk merapatkan cerita filmnya ke durasi "normal" yaitu 1 setengah jam atau maksimal 2 jam. Karena hingga hari ini, hampir semua film yang digarap bahkan ditulisnya sendiri memiliki durasi cukup lama termasuk Justice League yang hampir menyentuh durasi 4 jam.
Namun selain daripada itu penulis sendiri merasa sangat terhibur kala menonton film ini. Karena tak seperti film-film Zack Snyder sebelumnya yang kaya akan metafora, pesan subtil, bahkan kritikan sosial dalam dialog yang dikemas secara poetic, Army of The Dead sangatlah ringan. Ceritanya bergerak linear dan tak sulit mencerna isi filmnya.
Sederhananya ini adalah sebuah film yang murni hiburan. Penonton tak perlu menguras otak. Cukup duduk dan nikmati pertarungan hidup dan mati antara para tentara pemberani dengan mayat hidup yang banyak memberikan kejutan tersebut.Â
Seperti halnya Michael Bay yang dikenal sebagai sutradara haus ledakan, Snyder pun memiliki ciri khas yang membuat karyanya gampang dikenali. Adegan over slow motion, over CGI, dan tone "sephia" menjadi ciri khas yang tetap dipertahankannya di film ini. Hal tersebut memang membuat filmnya menjadi tampak artistik meskipun di beberapa bagian terkadang justru terasa berlebihan.
Namun karena director of photography (DOP) atau sinematografer film ini adalah Zack Snyder sendiri, maka tiap scene memang terasa sangat personal dan "Snyder banget".Â