Mungkin pada saat itu tidak ada yang pernah menyangka bahwa The Karate Kid, film dengan budget "hanya" 8 Juta USD bisa meraup kesuksesan yang begitu masif di Amerika Serikat.Â
Seperti dilansir dari laman boxofficemojo, film yang dirilis tahun 1984 tersebut berhasil memperoleh pendapatan lebih dari 10 kali lipat budgetnya yaitu sekitar 91 Juta USD.
Angka perolehan tersebut jelas lebih dari cukup untuk membuat film tersebut berkembang menjadi pop culture baru di kalangan anak muda Amerika saat itu. Lengkap dengan Ralph Macchio, si pemeran Daniel LaRusso yang dengan seketika menjadi jagoan baru di kalangan remaja saat itu khususnya para kaum hawa. Pun The Karate Kid berhasil menjadi film yang mempopulerkan bela diri karate di Amerika Serikat pada saat itu.
Namun kehangatan cerita dan relevannya berbagai pesan kehidupan yang dibawanya lah yang membuat film ini begitu mengena di hati siapapun yang menontonnya.
Empat film yang dirilis, termasuk trilogi original dan satu film di luar saga LaRusso, sebelum akhirnya di reboot pada tahun 2010 dengan Jackie Chan dan Jaden Smith sebagai aktor utamanya, jelas menjadi contoh betapa film ini cukup penting bagi generasi. Namun tentu The Karate Kid original lah yang penulis rasa paling diingat oleh siapapun.
Kini, 34 tahun setelah momen persaingan Daniel dan Johnny usai, atau setidaknya kita anggap usai pada saat itu, muncul kembali dalam momen yang tak diduga di usia dewasa mereka.Â
Betapa momen kemenangan Daniel di final turnamen karate saat keduanya masih duduk di bangku SMU benar-benar mengubah hidup keduanya secara keseluruhan.
Daniel tumbuh dengan mental pemenang dan sukses dalam pekerjaannya sebagai pengusaha showroom mobil. Sementara Johnny tumbuh sebagai laki-laki yang nampak hopeless, urakan, dan tidak suka dengan aturan.