Military Action yang Memenuhi Syarat
Timeline ceritanya pun hanya selama 2 hari, dimulai dari penculikan Ovi Mahajan(Rudhraksh Jaiswal) hingga aksi penyelamatannya. Maka bisa dipastikan bahwa pace film ini begitu cepat dengan berbagai adegan aksinya, yang lantas harus mengorbankan sisi drama serta pendalaman karakternya.
Namun hal tersebut sejatinya memang tak diperlukan untuk sebuah film action yang mengutamakan kemewahan dalam tiap porsi adegan laganya. Dan beruntungnya Extraction mampu memberikan sajian laga yang cukup memuaskan mata para penikmat film action.
Wajar saja karena film debutan sutradara Sam Hargrave ini berasal dari seorang sutradara yang sebelumnya telah berpengalaman sebagai stunt coordinator dan body double di berbagai film blockbuster dunia seperti franchise MCU, Deadpool, The Accountant, serta Atomic Blonde. Sehingga kualitas adegan aksinya pun cukup terjaga dengan baik.
Apalagi ditambah dengan pergerakan kamera yang brilian dari Newton Thomas Sigel(Three Kings, Bohemian Rhapsody) yang semakin membuat setiap adegan perkelahian terasa begitu padat, cepat, dan meyakinkan.Â
Sehingga tak jarang membuat kita ikut berteriak seru, menggumam gemas, bahkan bergidik ngilu ketika melihat visualisasi finishing move hingga mengeluarkan bunyi tulang yang remuk dipatahkan.
Pun tone warna dominan coklat yang dipilihnya untuk visualisasi kota Dhaka semakin menjadikan kota tersebut layaknya medan pertempuran di Timur Tengah. Terasa panas, semrawut, dan berbahaya di saat bersamaan.
Namun kombinasi aktor lokal dan Hollywood di film ini secara mengejutkan juga cukup seimbang. Dalam artian di sini Hollywood tidak serta merta menjadi jagoan tunggal.