Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Joshua: Teenager vs Superpower" dan Bagaimana Gerakan Pemuda Mampu Memberikan Perubahan

26 September 2019   12:34 Diperbarui: 27 September 2019   12:41 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joshua diwawancara berbagai media (sumber: netflix.com)

Namun kemudian film ini sedikit menarik ke belakang dan memberikan backstory tentang apa yang sebenarnya menyebabkan Joshua begitu berani dan nekat melawan pemerintahan Tiongkok yang dikenal diktator. Seorang remaja kurus berkacamata dan berusia 14 tahun pada saat itu, yang pada awalnya tidak dianggap apa-apa kemudian dengan segera menjadi ancaman nyata bagi pemerintahan.

Kurikulum baru di tahun 2012 yang mengharuskan siswa Hong Kong mempelajari nasionalisme ala Tiongkok lah yang mengawali segala aksi yang dilakukan Joshua kemudian.

Memang, sejak Tiongkok mengambil alih Hong Kong dari Inggris, sedikit demi sedikit Tiongkok mulai memasukkan paham komunisme mereka yang dimulai dari strata terkecil yaitu edukasi di sekolah.

Sementara Hong Kong yang cenderung liberal dan terbiasa dengan kehidupan ala barat, tentu saja khawatir dan mencoba untuk menolak penetrasi yang dilakukan oleh Tiongkok.

Joshua Berorasi (slashfilm.com)
Joshua Berorasi (slashfilm.com)
Film ini kemudian berhasil menangkap suasana protes besar dimana ribuan siswa pada akhirnya turun ke jalan dan berhasil menghentikan kurikulum tersebut, yang sekaligus memunculkan kesadaran baru bagi masyarakat yang lebih dewasa untuk kemudian lebih peduli, tidak apatis dan turut aktif dalam proses menjaga Hong Kong dari intervensi Tiongkok yang lebih besar lagi.

Setelahnya, kita tahu bahwa Joshua Wong kemudian menginspirasi banyak gerakan perlawanan lainnya terhadap pemerintahan Tiongkok, termasuk The Umbrella Movement tahun 2014 yang menarik ratusan ribu bahkan mungkin jutaan orang untuk turun ke jalan dalam gelombang protes yang memakan waktu kurang lebih 3 bulan.

Dan tentunya menjadi inspirasi atas protes besar di bulan Juni 2019 lalu yang juga kembali melumpuhkan pusat kota Hong Kong, meskipun pada saat itu Joshua baru saja keluar dari penjara.

Namun diluar segala rekaman aksi protes dan kontroversi yang menyertainya, sejatinya film dokumenter ini mengandung pesan yang baik bagi generasi muda yang ingin melakukan aksi penyampaian pendapat jika kemudian ditemukan hal-hal yang kurang baik dari sebuah sistem pemerintahan.

Apa saja itu? Berikut poin-poinnya;

Anak Muda Juga Bisa Memberikan Pengaruh Dahsyat

Umbrella Movement di Hong Kong (sumber: moviethatmatters.in)
Umbrella Movement di Hong Kong (sumber: moviethatmatters.in)
Apa yang ditunjukkan oleh Joshua Wong jelas menyadarkan generasi muda bahwa suara mereka, aksi mereka dan semangat mereka mampu membawa perubahan yang dahsyat di masyarakat.

Bahkan seperti di Hong Kong, anak-anak muda yang kala itu bahkan belum menyentuh usia 17 tahun, bisa menunjukkan bahwa segala sikap apatis dari masyarakat bisa diruntuhkan dengan aksi nyata yang mereka lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun