Tahun 2018 menjadi tahun bersejarah bagi industri perfilman China. Pasalnya, negara yang selama ini dikenal sebagai penghasil film-film spektakuler bergenre kerajaan dan martial arts, justru mendapatkan hasil yang luar biasa melalui film bergenre sci-fi dengan mega budget pertama mereka.
Adalah The Wandering Earth, film bergenre science fiction yang diangkat dari novel populer berjudul sama di tahun 2000 karangan Liu Cixin. Liu Cixin sendiri merupakan penulis genre sci-fi asal China yang telah memenangi 9 gelar Galaxy Award, peraih Hugo Award di tahun 2015, peraih Locus Award di tahun 2017 dan sempat juga dinominasikan di gelaran Nebula Award di tahun yang sama.Â
Sudah tentu, karya-karyanya menjadi favorit banyak penggila novel bergenre sci-fi.
Dilansir dari boxofficemojo.com, The Wandering Earth juga menjadi film terlaris kedua asal China hingga saat ini, dimana berhasil mengumpulkan pundi-pundi sebesar 699 juta USD dengan modal "hanya" 50 juta USD. Angka ini memang masih kalah dengan film China lainnya berjudul Wolf Warrior 2 yang mendapatkan pundi-pundi sebesar 871 juta USD "hanya" dengan bermodalkan 30 juta USD.Â
Dengan pendapatan luar biasa tersebut, The Wandering Earth masuk ke urutan 113 film terlaris dunia, sementara Wolf Warrior 2 merangsek ke posisi 65 melewati GOTG 2, Venom dan Thor: Ragnarok.
Dengan penayangan film tersebut yang di tahun 2018 terbatas hanya pada wilayah China dan sebagian Amerika Utara, maka Netflix pun mengambil alih pendistribusian film ini ke seluruh dunia mulai bulan Mei 2019 ini. Film yang hype nya masih sangat tinggi hingga saat ini pun, kini bisa dinikmati dengan mudah di layar tv ataupun gawai.
So, kita mulai pembahasan filmnya.
Sinopsis