Pemakaman hewan yang bertuliskan "Pet Sematary" di area belakang rumah mereka yang nampak menyeramkan dan tak terurus tersebut, nyatanya menyimpan banyak misteri yang nampak tak bisa dimengerti pada awalnya. Church yang dikuburkan di salah satu area pemakaman terdalam dan terjauh di Pet Sematary tersebut, membuka sebuah misteri yang terkubur bertahun-tahun silam.
Sehari setelah pemakamannya di tempat tersebut, Church pun hidup kembali dan pulang ke rumah keluarga Creed dengan perilaku yang sangat aneh dan berbeda. Namun Church ternyata hanya menjadi awal dari segala teror yang kemudian terjadi dan mengganggu segenap anggota keluarga Creed. Sebuah teror yang sejatinya telah diingatkan lewat sebuah mimpi Louis Creed, di awal-awal kedatangan mereka ke rumah tersebut.
Lantas, apakah mereka semua siap menghadapi segala misteri dan rahasia yang sedikit demi sedikit terkuak dan mengganggu kehidupan keluarga Creed? Bagaimana cara mereka untuk lepas dari teror tersebut?
Tak Sekadar Horror Penuh Jumpscare
Tak lengkap rasanya jika horror disajikan tanpa jumpscare yang efektif menghadirkan teriakan penonton di tengah berlangsungnya film. Dan Pet Sematary tentu saja mampu menghadirkan hal tersebut dengan cukup efektif dan tak berlebihan.
Bahkan beberapa jumpscare yang muncul cukup mampu membuat satu studio berteriak saking kagetnya.
Tak hanya jumpscare, Pet Sematary nyatanya masih setia mengikuti pakem film originalnya yaitu menampilkan suasana creepy dan tak nyaman bagi penontonnya, entah dalam kondisi latar gelap ataupun di waktu siang. Beberapa hal di film originalnya memang ada yang dihilangkan, hanya saja pada versi 2019 ini juga ada penambahan beberapa unsur baru sembari menambahkan detail untuk beberapa adegan yang dirasa kurang jelas pada film originalnya.
Gaya bercerita Stephen King yang memang senang bermain-main dengan sisi psikologis pada tiap kisah horror rekaannya, seakan kembali mampu ditranslasikan dengan baik melalui film ini. Praktis, Pet Sematary mampu disejajarkan dengan film-film berkualitas adaptasi novel Stephen King lainnya semisal Carrie, It, The Shining dan 1922 produksi Netflix.