Lantas, apa yang harus mereka lakukan untuk melawan 'diri sendiri' tersebut? Apa yang diinginkan mereka dan apa yang sebenarnya terjadi pada Adelaide di pantai Santa Cruz bertahun-tahun silam?
Sajian Horror yang Solid dan Mencekam
Sejak awal Us memang menyajikan jalinan kisah yang solid. Baik kisah pendahuluan yang mengawali asal-usul teror hingga ke kisah yang berlatar masa kini, semuanya terjalin dengan sempurna tanpa meninggalkan lubang besar yang kerap terjadi pada film-film horror ataupun thriller.
Referensi film horor psikologis klasik semisal The Shining dan serial televisi bernuansa mistis Twilight Zone berpengaruh besar terhadap film ini. Hal itu juga diakui Jordan Peele yang mengaku bahwa Us terinspirasi dari salah satu episode pada serial televisi tersebut. Hanya saja, Us memang dikembangkan dengan berbagai metafora, alegori dan visual imajinatif khas Peele, sehingga membuatnya nampak lebih solid dan unik.
Mike Gioulakis yang bertanggung jawab sebagai sinematografer, semakin melengkapi kengerian film ini. Dominannya pengambilan gambar secara close up, membuat film ini tak hanya mencekam dari sisi latarnya saja, namun juga dari tiap ekspresi pemain yang tertangkap dengan sempurna.
Penampilannya kala menjadi Adelaide mampu menunjukkan dirinya yang keibuan namun juga masih menyimpan trauma masa lalu yang kelam. Sementara ketika dia berperan sebagai doppelganger atau kembarannya, Lupita mampu menampilkan sosok menyeramkan yang mengeluarkan suara mirip orang tercekik yang nampak menyeramkan. Suara tersebut nampak lucu pada awalnya, namun seiring berjalannya film, tatapan berkharisma dan penuh teror dari sang doppelganger menutup suara yang dianggap lucu pada awalnya.