Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Robin Hood, Tafsir Baru Sang Legenda yang Lebih "Stylish"

20 November 2018   09:39 Diperbarui: 20 November 2018   14:34 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robin of Loxley(Taron Egerton) | Foto oleh Larry Horricks

Wardrobe yang digunakan mengingatkan kita akan serial Game of Thrones atau film King Arthur versi baru yang dirilis tahun 2017 silam.

Hal ini tak bisa dipungkiri karena adanya sosok Joby Harold di kursi produser film ini yang juga ikut menjadi penulis dan produser pada proyek film King Arthur tersebut.

Meskipun ada nama beken seperti Leonardo di Caprio di kursi produser Robin Hood, namun tak bisa dipungkiri ambisi Joby menjadikan kisah-kisah legendaris Inggris bak Game of Thrones jelas dicobanya kembali di film Robin Hood ini setelah pada King Arthur interpretasi tersebut dinilai gagal total.

Menarik melihat tafsir baru ini sebenarnya, meskipun memang jadi terlihat tidak rasional. Kita yang terbiasa mengetahui kisah Robin Hood dengan pakaian hijau khasnya, dipaksa harus melihat Robin Hood dengan desain jaket kulit khas Zara. Sekilas kita juga melihat Robin Hood sangat mirip dengan desain jagoan DC, Green Arrow. 

Jika ini merupakan cerita yang mengambil sisi fiksi sebuah sejarah dengan pendekatan kontemporer layaknya Game of Thrones tentu tidak masalah. 

Hanya saja Robin Hood ini merupakan legenda yang begitu lekat di masyarakat dan sudah pakemnya mengisahkan sosok pahlawan abad pertengahan. Sehingga wardrobe yang terlalu stylish dan modern akan terasa janggal karena akan membuat kita berpikir ini di abad pertengahan atau di latar post apocalyptic?

denofgeek.com
denofgeek.com
Kostum yang digunakan pada saat peperangan di Timur Tengah pun jauh dari kesan baju zirah asli tentara salib. Seragam perang yang digunakan justru lebih mendekati seragam perang milik tentara Romawi dengan pendekatan warna layaknya warna pakaian pasukan SAS modern di timur tengah.

Action Sequence yang Mengagumkan
Hal lain yang patut menjadi sorotan adalah bahwa film ini menyajikan action sequence yang memanjakan mata. Pertempuran di jazirah Arab pada saat adegan awal filmnya pun terasa begitu seru dan menegangkan. Kita serasa disuguhi adegan pertempuran layaknya Zero Dark Thirty atau Black Hawk Down dengan desingan peluru AK-47 yang dirubah menjadi hujan anak panah yang cukup horror.

Imdb.com
Imdb.com
Pun pertempuran pada saat Robin sudah kembali ke kota juga ditampilkan cukup baik. Adegan slow motion nya cukup efektif memberi kesan dramatis di beberapa adegan, meskipun di beberapa adegan lainnya dengan pace cepat hal tersebut justru cukup mengganggu.

Selipan Pesan Moral dari Duet Egerton-Foxx
Duet Taron Egerton dan Jamie Foxx sebagai murid dan guru di film ini jelas menjadi magnet utama film ini. Karakter Foxx cukup kuat sebagai guru dan pejuang disaat bersamaan, pun Taron cukup berhasil menampilkan sosok Robin Hood yang masih galau akan tujuan utama dia sebenarnya.

Telegraph.co.uk
Telegraph.co.uk
Namun yang pasti, duet mereka membawa sebuah pesan moral yang terselip dalam wujud karakter serta dialog didalamnya, dimana hal tersebut cukup relevan dengan keadaan saat ini. 

Karakter Little John atau Yahya bin Umar yang diperankan Foxx menjadi tafsiran seorang Muslim minoritas di dunia barat bersama Robin Hood yang merupakan seorang Katolik yang taat, bekerjasama untuk memberantas kejahatan atas nama agama yang kala itu dimainkan baik oleh tentara salib maupun petinggi-petinggi dunia Arab.

Pada sebuah dialog dimana Robin bertanya apakah dia mampu dan dijawab "Insha Allah" oleh Little John jelas membawa pesan perdamaian yang menyejukkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun