"Halloween" dan Usaha John Carpenter Memperbaiki Sisi Magis Michael Myers

Sinopsis

Screengeek.net

40 tahun setelah kejadian brutal di Haddonfield, Illinois tepat saat malam perayaan Halloween, Michael Myers ditahan di Sanitarium Grove. 2 jurnalis muda, Aaron Korey (Jefferson Hall) dan Dana Haines (Rhian Rees) berencana mewawancarainya setelah penelitian pemerintah terhadap dirinya dihentikan. 

Namun sayang, Michael Myers tetap bergeming dan tidak mau bicara, padahal sang jurnalis sudah memberikan topeng ikoniknya.

Di sisi lain, Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) masih merasakan trauma dengan kejadian penyerangan 40 tahun yang lalu. Rumahnya kini dimodifikasi untuk mempersiapkan kedatangan Myers suatu waktu, pun dirinya dipaksa berlatih keras untuk lebih siap menghadapi ancaman Michael Myers. 

Bahkan kelakuannya ini menyebabkan dirinya dijauhi keluarga karena dianggap terlalu paranoid, sehingga anaknya yang ikut dilatih keras oleh dirinya pun akhirnya diambil dinas sosial dan dijauhi dari Laurie.

Dan yang ditakutkan Laurie pun terjadi. Satu kejadian menyebabkan Michael Myers berhasil lolos dari tahanan. Dan dia pun kembali datang ke Haddonfield, tepat di malam Halloween. Laurie pun sudah siap. Kini, tinggal urusan siapa yang memburu dan siapa yang diburu lebih dulu.

Elemen Klasik Dipertahankan

TheVerge.com

Satu hal yang membuat saya sempat pesimis terhadap proyek film ini pada awalnya adalah karena sudah terlalu banyak film Halloween yang diproduksi. Mau seperti apa lagi cerita film 2018 ini? Mau dikembangkan seperti apa lagi?

Tapi ternyata saya salah. Alih-alih mengembangkan cerita ke arah yang salah, Halloween 2018 ini justru tetap mempertahankan elemen klasiknya. 

Pada intinya film ini adalah tentang Michael Myers vs Laurie Strode dengan latar belakang Michael Myers dan alasan yang menyebabkan dirinya 2 kali berurusan dengan Haddonfield tetap samar dijelaskan. 

Tidak ada yang tahu pasti kenapa Michael Myers ini. Tidak ada motif yang jelas. Pun penelitian yang dilakukan terhadapnya di film ini juga belum selesai, sehingga lagi-lagi tidak ada jawaban pasti soal pembantaian yang dilakukannya.