Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Marlina" dan Jalan Panjang Menuju Panggung Oscar 2019

19 September 2018   00:28 Diperbarui: 19 September 2018   10:56 1992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Indonesia ke-19 yang dikirim ke Oscar

express.co.uk
express.co.uk
Hype tentang Marlina yang masuk seleksi Oscar terus menggema di jagat media sosial. Jelas, kabar baik ini membawa kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para penikmat film tanah air. 

Namun sejatinya, Marlina bukanlah film pertama yang dikirimkan Indonesia untuk mewakili tanah air tercinta di panggung Oscar. Sebelum Marlina, sudah ada 18 film yang sudah lebih dulu mengikuti peruntungan di panggung Oscar, dimana semuanya terhenti di tahap "entry" atau seleksi awal.

Nagabonar(1987)- soulofjakarta.com
Nagabonar(1987)- soulofjakarta.com
Dikutip dari laman hai.grid.id, ke-18 film tersebut dimulai dari Nagabonar(1987), Tjoet Nja' Dhien (1989), Langitku Rumahku (1990), Bibir Mer (1992), Daun di Atas Bantal (1998),Sri(1999), Ca-bau-kan (2002), Biola tak Berdawai (2003), Gie (2005), Berbagi Suami (2006), Denias (2007), Jamila dan Sang Presiden (2009), Alangkah Lucunya (Negeri ini)(2010), Di Bawah Lindungan Ka'Bah (2011), Sang Penari (2012), Sang Kiai (2014), Surat dari Praha (2016), dan yang terakhir Turah (2017).

Marlina sebagai film Indonesia ke-19 yang dikirimkan ke ajang perfilman paling bergengsi di seluruh dunia tersebut, tentu diharapkan bisa melangkah lebih jauh dibandingkan para pendahulunya dan tentu saja mampu "pecah telur" film Indonesia yang berlaga di panggung Oscar.

Harapan selalu ada untuk Marlina.

Lolos Persyaratan Oscar, Berhadapan dengan "Buffalo Boys"

Seperti dikutip dari laman berita cnnindonesia.com, Marlina berhasil masuk ke tahap seleksi Piala Oscar 2019 setelah memenuhi beberapa persyaratan. Beberapa persyaratan yang sudah dilewati Marlina diantaranya adalah ;

  • Film yang diajukan harus sudah ditayangkan ke publik non bioskop sebelum rilis secara komersil, seperti pada festival film.
  • Film harus sudah memiliki subtitle berbahasa Inggris.
  • Film yang diajukan harus sudah tayang mulai dari 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018, dan ditayangkan setidaknya selama 7 hari di bioskop komersil negara asal.

Itulah beberapa syarat yang telah dipenuhi oleh Marlina, dimana sejatinya Marlina juga sudah diuntungkan terkait persyaratan ini karena telah memiliki nilai "plus" lewat filmnya yang sempat ditayangkan di Amerika Serikat dan Kanada.

Buffalo Boys (Variety.com)
Buffalo Boys (Variety.com)
Dan lolosnya Marlina ini juga berarti akan berhadapan dengan film Indonesia lainnya yang sayangnya mewakili negara tetangga, Singapura. Seperti dilansir dari laman liputan6.com, film Buffalo Boys menjadi perwakilan dari Singapura dan bukan Indonesia karena memiliki sejumlah partner dalam pengerjaannya termasuk didanai oleh Singapore Film Commission (SFC).

Jadi, cukup seru melihat dua film lokal ini bertanding memperebutkan posisi 5 terbaik untuk kategori Best Foreign Language Film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun