"Mataku memang tidak melek seperti matamu. Coba kau buka mata hatimu, supaya kau bisa lebih menghargai setiap orang yang buta, Tua Bangka !"
Itulah potongan dialog dari Mata Malaikat yang merupakan musuh Si Buta yang cukup ikonik pada adegan pembuka film Si Buta dari Gua Hantu yang dirilis tahun 1970.Â
Kesuksesan film Si Buta juga tidak terlepas dari fakta bahwa pada dekade tersebut sedang marak film silat dari negeri Tiongkok yang kehadirannya cukup diterima masyarakat. Praktis, masyarakat pun menyambut antusias akan kehadiran film silat produksi negeri sendiri.
Titik Terang Si Buta Era Baru
48 tahun selang film pertamanya dirilis, akhirnya publik mendapat kabar baik perihal masa depan film laga Si Buta dari Gua Hantu yang akan digarap ulang. Memang kabar ini sudah berhembus sejak pertengahan tahun 2017, hanya saja sama seperti proyek film Gundala yang sempat tidak jelas beritanya kala itu, publik juga belum mendapatkan kabar yang jelas perihal masa depan proyek film yang cukup ambisius ini.Â
Hingga akhirnya, lewat unggahan pada laman Instagram pribadinya beberapa hari yang lalu, Timo Tjahjanto (@timobros) akhirnya menampilkan halaman depan dari naskah proyek film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat yang ditulis oleh dirinya sendiri.
Entah filmnya akan menjadi reboot atau remake dari versi tahun 1970, entah Timo juga yang akan menyutradarai atau ada sutradara lain sementara Timo fokus di penulisan cerita, yang pasti kabar ini cukup menggembirakan bagi para penggemar film laga nasional khususnya para penggemar fanatik komik Si Buta dari Gua Hantu.
Tentunya akan banyak harapan terkait munculnya titik terang proyek film ini. Dan pada tulisan kali ini, saya akan coba memberikan beberapa poin menarik terkait proyek film ambisius ini.
Fokus pada Mata Malaikat