Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena "Writer's Block" dalam Balutan Thriller "Based on a True Story"

14 Mei 2018   00:27 Diperbarui: 14 Mei 2018   02:41 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya apa yang ingin ditampilkan film ini sangat menarik, yaitu mengangkat fenomena writer's block dengan unsur thriller didalamnya. Terlebih, film ini juga diangkat dari novel Perancis yang cukup sukses berjudul sama.

Emanuelle Seigner pun mampu menunjukkan kegalauan dan stress nya penulis ketika mengalami writer's block. Adegan membuka tutup laptop dengan marah karena tak satupun kata bisa dihasilkan ketika mencoba menulis di microsoft word, mampu ditampilkan dengan meyakinkan dan natural.

Variety.com
Variety.com
Eva Green juga tampil menawan dan menunjukkan kelasnya sebagai artis papan atas, sehingga karakter yang disajikan mampu ditampilkan dengan kuat dan sangat baik.

Sinematrografi film ini pun patut diacungi jempol. Menampilkan visual yang menarik terlebih ketika muncul berbagai scene surealis. Pengambilan sudut gambar khas Roman Polanski juga tetap dipertahankan di film ini. Jadi bagi anda yang menyukai karya Polanski lainnya semisal Ghost Writer dan The Pianist, pasti sudah tidak asing lagi ketika menyaksikan film ini.

Poin Negatif

based-on-a-true-story04-5af8768e5e13734ba405bfd3.jpg
based-on-a-true-story04-5af8768e5e13734ba405bfd3.jpg

Unsur thriller yang bergerak lambat namun menggigit sejatinya mampu diakomodasi film ini. Sayangnya, banyaknya jenis adegan yang agak mirip atau pengulangan menjadikan film ini cukup membosankan dari awal hingga pertengahan. Namun di pertengahan hingga akhir, efek thriller yang diinginkan sang sutradara baru benar-benar bekerja secara efektif.

Plot hole juga menghiasi film ini. Sehingga di akhir cerita, banyak adegan yang sejatinya masih meninggalkan banyak pertanyaan.

Tidak seperti bukunya yang mampu mengaburkan batas fiksi dan realita di waktu bersamaan sehingga akhir ceritanya tidak bisa ditebak, nyatanya film ini tidak mampu mengakomodir hal tersebut. Mulai di pertengahan film kita sudah bisa menebak seperti apa yang sejatinya ingin disampaikan sang sutradara.

sensacine.com
sensacine.com
Penampilan karakter protagonis utama yang dimainkan Emanuelle Seigner juga tidak ditampilkan dengan maksimal bahkan cenderung tertutupi oleh Eva Green. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, justru Eva Green lah yang mencuri perhatian dengan akting karakter penuh misterinya tersebut.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun