Mohon tunggu...
yonatan triandiva
yonatan triandiva Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Hewan

Selanjutnya

Tutup

Games

Hades Game Permata Roguelike

10 Juni 2024   02:50 Diperbarui: 10 Juni 2024   03:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam dunia permainan video game beberapa judul berhasil menonjol, memikat pemain dan kritikus dengan perpaduan mekanika, cerita, dan desain yang unik. "Hades", yang dikembangkan oleh Supergiant Games, adalah salah satu judul tersebut. Sejak dirilis, game ini dipuji sebagai masterpiece dari genre roguelike.lalu inilah beberapa elemen-elemen yang menurut saya mengapa permainan video game "Hades" dapat membuat statusnya sebagai permainan yang istimewa.

Pada intinya, "Hades" mematuhi prinsip-prinsip dasar dari genre roguelike: level yang dihasilkan secara prosedur, kematian permanen, dan tingkat kesulitan yang tinggi. Namun, game ini menyempurnakan elemen-elemen ini untuk menciptakan pengalaman yang lebih mudah diakses dan menarik. Salah satu contohnya adalah sistem kematian di "Hades". Pada roguelike tradisional di mana kematian sering berarti mulai dari awal tanpa adanya pengampunan, "Hades" menggabungkan rasa kemajuan. Pemain dapat mengumpulkan sumber daya selama perjalanan mereka yang memungkinkan mereka untuk secara permanen meningkatkan kemampuan dan senjata mereka. Menurut saya mekanika ini menciptakan efek positif kepada pemain bahwa dalam setiap percobaan membawa mereka lebih dekat pada tujuan akhir.

Selain itu dari sisi kontrol menurut saya kontrol dalam "Hadis" sangat bagus dibandingkan roguelike lain yang pernah saya coba. Baik itu untuk menghindari serangan musuh, menyerang musuh, atau menavigasi ruangan, Kontrol selalu ketat dan responsif. Game ini juga menawarkan berbagai senjata, masing-masing dengan gaya permainan dan jalur peningkatan yang unik, pada roguelike tradisional tidak ada varietas sama sekali hal ini membuat permainan menjadi membosankan.

Pada sisi lain menurut saya naratif, audio dan visual "Hades" adalah nilai jual terbesar yang dimiliki game ini. Untuk cerita sendiri Pemain mengambil peran Zagreus, putra Hades, saat dia berusaha melarikan diri dari Neraka dan perlahan lahan pemain menemukan lebih banyak tentang mengapa Zagreus ingin melarikan diri. Naratif ini terungkap secara organik melalui interaksi dengan karakter lain. Cerita yang terus berkembang ini mendorong pemain untuk terus maju untuk mengungkap lebih banyak tentang dunia dan penghuninya

Audio dan visual pada "Hades" juga tidak kalah bagusnya. Game ini menampilkan seni yang digambar tangan dan setiap daerah memiliki ciri visual yang berbeda, dipenuhi dengan warna-warna cerah dan detail-detail rumit. Audio "Hades" juga bervariasi dari melodi yang indah sehingga musik yang memacu adrenaline yang menyesuaikan dengan keadaan. Ditambah dengan akting suara yang luar biasa untuk semua karakter. Elemen audio dan visual  "Hades" ini membuat secara tidak langsung memperdalam imersi pemain terhadap dunia "Hades".

Kesimpulan

Menurut saya "Hades" lebih dari sekadar roguelike; game ini adalah dimana desain dan mekanik game yang menarik berkolaborasi dengan sempurna. Dengan mengembangkan elemen-elemen roguelike tradisional, narasi yang menarik, audio dan visual yang memukau. Supergiant Games telah menciptakan permata yang abadi. "Hades" berdiri sebagai contoh utama dari apa yang bisa dicapai oleh genre roguelike, menetapkan standar baru untuk game masa depan dalam genre ini.

Ditulis oleh Yonatan Triandiva

Mahasiswa Universitas Airlangga S1 Fakultas Kedokteran Hewan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun