Mohon tunggu...
Yonatan KevinHutasoit
Yonatan KevinHutasoit Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Humanum

8 September 2022   11:29 Diperbarui: 8 September 2022   13:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami menyadari semua terjadi
Rasa kemanusiaan di kota ini
Sejuta manusia di atas duniawi
Masih adakah secercah cahaya untuk menggenapi

Kami yang mempunyai rasa kemanusian ini
Nan mengitari debu-debu berduri
Pada kelopak-kelopak nadi tersayat belati
Sungguh perih tak di hormati rasa humanum ini

Merasa cerdas padahal licik

Merasa baik padahal gila hormat

Merasa tegas padahal otoriter

Merasa peduli padahal penjilat

Jual mahal padahal munafik

Kalau sudah begini,
Siapa yang harus disalahkan?
Jelata papa?
atau manusia yang sempurna?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun