Jalani Bursa Transfer dengan Pas-pasan, Bisakah Arsenal Bangkit?

Unai Emery dan direktur olahraga Arsenal, Raul Sanllehi mau tidak mau harus menggalang dana tambahan guna memenuhi rencana transfer. Menjual beberapa pemain adalah salah satu opsi. Pemain seperti Carl Jenkinson dan Mohamed Elneny yang kerap dipinggirkan dapat dijual. Tapi, hasil penjualan mereka mungkin tak begitu banyak.

Pemain yang menjadi andalan juga bisa menjadi objek etalase Arsenal. Lucas Torreira mengungkapkan keinginannya untuk tinggal lebih dekat dengan keluarganya di Italia. 

Performanya yang cukup baik musim lalu setidaknya mampu meningkatkan harga jualnya, dengan setidaknya satu klub sedang meminatinya dengan serius, yakni AC Milan. Pemain lain yang tampak di etalase adalah Mesut Oezil. Sayangnya, belum ada peminat serius bagi gelandang 30 tahun itu.

Waktu menjadi lawan Arsenal jika mereka ingin berbicara banyak di bursa transfer kali ini. Per 8 Agustus nanti jendela transfer sudah ditutup bagi klub Liga Primer. Sejatinya Arsenal kini juga sudah tertinggal dari pesaing terdekatnya. 

Hanya Liverpool dan Arsenal saja yang belum melakukan transfer besar hingga kini. Bahkan, Chelsea yang terkena larangan transfer saja telah sukses mempermanenkan Mateo Kovacic.

Banyak bicara di bursa transfer mungkin bukan jaminan kesuksesan bagi suatu klub. Tottenham musim lalu adalah contoh konkretnya. Tapi, melihat kondisi Arsenal musim lalu yang masih terpuruk serta dilepasnya beberapa pemain pilar mengharuskan Arsenal bertindak di jendela transfer.

Jika sampai harus kembali absen dari Liga Champions untuk keempat kalinya secara beruntun, fans tentunya akan meradang. Namun Arsenal tetaplah klub yang historis dengan latar belakang besar. Sayangnya, sejarah tak bisa menahan Arsenal apabila sewaktu-waktu mereka hanya berstatus tim papan tengah, atau malah menjadi "Nottingham Forest berikutnya".