Lebih memilih untuk membela Timnas Italia ketimbang Indonesia membuat nama Emilio Audero Mulyadi menjadi buah bibir bagi publik sepakbola Indonesia beberapa tahun silam. Hujatan dan cacian di media sosial dilontarkan banyak netizen yang menganggapnya tidak cinta tanah kelahirannya. Kini, karirnya sudah merangkak naik dan nampaknya pemain kelahiran Mataram ini akan menjadi trending kembali bagi warga sepakbola Indonesia.
Emil Audero saat ini sedang dipinjamkan Juventus ke Sampdoria hingga akhir musim. Performanya tak tergantikan. Dengan Serie A yang sudah mencapai giornata ke-20, Emil bermain di semua pertandingan Serie A yang dilalui Sampdoria. Sejauh ini ia sudah kebobolan 26 kali dan sudah mengamankan 7 cleansheet di liga. Performanya membawa I Blucerchiati bertengger di peringkat ke-8 klasemen sementara. Statistik yang meyakinkan bagi kiper yang baru berusia 22 tahun.
Potensi itulah yang menarik minat Unai Emery untuk memboyongnya ke Emirates Stadium menggantikan posisi Petr Cech yang akan gantung sepatu di akhir musim. Dilansir dari pernyataan jurnalis Italia, Gianluca di Marzio menyatakan bahwa Arsenal menyatakan ketertarikan terhadap Audero. Bukan kali pertama bagi Arsenal menaruh minat kepada kiper asal Negeri Pizza. Jika diingat dalam satu dekade ke belakang di era Wenger, Arsenal sempat menggunakan dua jasa kiper Italia, walaupun keduanya terbilang gagal bersinar di Arsenal. Mereka adalah Emiliano Viviano dan Vito Mannone.
Kontrak Emil di Juve memang akan habis di akhir musim ini. Namun, di akhir masa peminjamannya, Sampdoria memiliki opsi buyout seharga 11 juta Euro dan opsi buyback untuk Juventus seharga 15 juta Euro jika di masa depan ingin mengamankan jasa Emil dari Sampdoria.Â
Klausul itu bisa menjadi penghalang bagi The Gunners untuk menggunakan jasa Emil dibawah mistar gawang. Melihat di lain sisi, Juventus yang sudah nyaman dengan Wojciech Szczesny dan Mattia Perin dibawah mistar nampaknya enggan memperpanjang kontrak Emil, dan bisa jadi lebih memilih "menyekolahkannya" dan menyiapkan klausul buyback.
Bagi Emil sendiri, jika dirinya memilih untuk membela Arsenal, ia akan mendapat persaingan hebat dari Bernd Leno yang kini sudah mulai tampil reguler. Jika Emil akhirnya hanya menjadi pelapis Leno, itu justru akan mengancam karirnya yang kini sedang menanjak. Bagaimanapun juga, dengan performanya sekarang, pemain yang menimba ilmu di Juventus sejak usia 10 tahun ini termasuk ke dalam persaingan untuk pos penjaga gawang Gli Azurri.
Apapun keputusan yang dipilih Emil nantinya, alangkah baiknya warganet di Indonesia tidak memberikan hujatan yang menyangkut dirinya dengan Timnas Indonesia kembali. Karena, dengan menanjaknya karir Emil, berbagai berita yang memberitakan Emil akan membawa nama negara kelahirannya, Indonesia didalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H