Insomnia? Saya yakin bukan sebuah kata yang asing lagi bagi kita semua. Namun dengan demikian, belum tentu semua orang pernah mengalaminya.
Insomnia adalah keadaan atau kondisi yang menggambarkan dimana seseorang kesulitan untuk tidur. Kondisi ini bisa meliputi kesulitan tidur, masalah tidur, sering terbangun di malam hari dan bangun terlalu pagi.Â
Ada beberapa penyebab insomnia diantaranya : stres, cemas, kebiasaan tidur yang buruk, kafein dan alkohol, kebanyakan makan, penggunaan obat-obat tertentu, dan kondisi medis lainnya. Tetapi dari antara semuanya penyebab untuk saya sendiri adalah kebiasaan tidur yang buruk. Karena kebiasaan tidur diatas jam 12 malam, akhirnya saya sampai mengalami insomnia.Â
Ciri-ciri insomnia yang saya rasakan adalah:Â
1. Kesulitan untuk tidur di malam hari. Saya biasanya tidur jam 3 atau 3.30 dini hari dan kadang harus dinas pagi jam 07.00. Alhasil saya selalu terlambat ke tempat kerja. Parahnya lagi efek dari kurang tidur yaitu tidak ada konsentrasi saat bekerja. Pengalaman, saya hampir memberikan pasien obat dengan dosis yang lebih dari yang diresepkan dokter. Di saat pengecekan ulang barulah saya kaget dan segera memperbaikinya. Bahaya kan?Â
2. Mengantuk dan kelelahan di pagi sampai siang hari yang mengakibatkan saya tidak produktif dalam beraktivitas.
3. Sakit kepala, pusing dan leher terasa tegang bahkan tekanan darah saya 90/50.
Tips mengatasi insomnia :
Kalo saya sendiri dalam menghadapi insomnia, yang saya lakukan adalah :
1. Mencoba mengubah kebiasaan tidur yang kurang baik. Jadi saya mulai kembali mengatur jam tidur saya di bawah jam 11 malam entah bisa atau tidak bisa saya tetap paksaan.Â
2. Mencoba untuk tidak mengunakan handphone karen radiasi dari handphone dapat menurunkan kadar hormon melatonin dalam tubuh hingga 23%. Melatonin adalah zat alami dalam tubuh yang membantu seseorang untuk tidur dengan cara memberitaukan tubuh bahwa situasi di sekitarnya sudah gelap dan ini saatnya untuk tidur.Â
