Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Narsis Itu Sehat dan Memberi Keseimbangan

11 September 2021   14:19 Diperbarui: 11 September 2021   14:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: psychologytoday.com

 Hanya beberapa komentar dari tiga tulisan di blog pribadi: teaching-is-touching.blog.spot. Ketiga tulisan itu berjudul: Teacher, Ditunjuk dan Divitakompli Sebagai Kepala Sekolah, serta Novice. Pembaca bisa menengoknya di alamat tadi.

Komentar Pembaca tentang Teacher

Blue SeaApril 17, 2020. Luar biasa ceritanya hingga mantan siswanya juga membaca. Sangat menyentuh. Hal inipun juga mengingatkan siswa-siswa saya berpuluh tahun yang lalu. Super sekali.

HerlinMay 11, 2020. Mantap bapa dosen semoga saya juga bisa seperti itu disenangi oleh murid saya dan saya belajar dari bapak kalau untuk mendaptkan banyak ilmu kita harus banyak membaca.

Wiyun Philipus TangkinApril 22, 2021. YES, you are both. I agree with your student statement. It is true. Esensi menjadi guru memang bukan hanya mengajarkan materi. Saat ini jika ingin belajar materi atau konten apapun semua bisa dengan sangat mudah didaptkan di youtube, mbah Google, dan banyak aplikasi yang lainnya. Pokoknya hanya sedia internet dan perangkatnya saja, beres.

Namun yang tidak tergantikan oleh sosok guru (saya mengatakan sosok karena memang mengenai pribadi), adalah bagaimana guru menjalankan perannya untuk menyentuh kehidupan anak didiknya, mempengaruhi dan membuat anak didik meneladaninya. Itu yang tidak akan mungkin ditelan oleh zaman. Makanya ada pepatah yang mengatakan pengaruh guru itu tidak tahu sampai mana batasnya, bahkan ketika guru yang dimaksud tutup usiapun pengaruh atau dampak dari didikannya akan bisa lintas generasi dan zaman atau bersifat kekal.

Ciri khas tulisan Bapak itu deskriptif, orang yang membacanya bisa membayangkan atau dapat terlibat langsung, mendapatkan ekspresi dan kondisi saat kejadian yang diceritakan terjadi. Bapak memang memiliki talenta menulis, jadi semangat menulis Pak Yolis, dan terus menginspirasi banyak pribadi terutama pendidik di nusantara. Tuhan memberkati Bapak dan juga keluarga!

Komentar Pembaca tentang Ditunjuk dan Divitakompli Sebagai Kepala Sekolah

Edwin HartonoJanuary 6, 2021.  Sebuah tulisan yang menarik untuk dibaca Pak Djami, menurut sudut pandang saya. Apakah ini salah satu rencana Tuhan untuk meregangkan kemampuan seorang guru olahraga untuk menjadi pendidik manusia? Atau dengan kata lain, "Menggembalakan anak-anak."

DFK.blogget.spotJanuary 16, 2021. Sebagai kawan ini suatu motivasi ada pada setiap orang untuk memberikan segala yang ada pada dirinya untuk kemajuan bersama, tetapi tentu ada asas-asas yang membatasi atau yang saya sebut: kausa prima, kemudian pada diri orang atau subyek tersebut sendiri atau yang disebut capacity dan capability dan ini tidak dilihat oleh subyek tersebut tetapi oleh inner cicle maupun out cicle dari subyek tersebut. Inilah sesungguh faktor atau vektor yang menjadi pendulum seseorang hadir ataupun dihadirkan sebagai pemimpin dan hal ini harusnya teruji dari kemampuan memanage diri, pikiran dan perbuatan baik dalam inner cicle maupun out cicle. Begitu pikiran saya pak Yolis semoga bersesuaian. Tuhan Yesus memberkati

Wiyun Philipus TangkinApril 21, 2021. Terima kasih Pak Yolis, tulisannya sangat detail, deskriptif karena sangat menggambarkan kejadian saat itu. Sangat hidup karena berangkat dari pengalaman hidup. Dan saya tahu persis tulisan ini, karena sudah pernah Bapak bagikan kepada saya sewaktu saya sebagai mahasiswa praktek tahun 2007 dan saat saya menjadi guru pemula mulai tahun 2008 di bawah kepemimpinan Bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun