Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selalu Terlibat

9 Agustus 2020   06:23 Diperbarui: 9 Agustus 2020   06:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak ada instrument yang valid untuk meneliti dan mengetahuinya. Yaitu seberapa jauh pengaruh kepribadianku terhadap keikutsertaan siswa dalam pelajaranku. Tidak ada juga orang yang mau meneliti tentang hal itu.

Pun tidak ada feedback tentang hal ini.  Respon balik yang menyatakan bahwa aku telah berhasil mengajar dengan baik dan berdampak. Baik respon yang datang dari murid, orangtua siswa, teman guru atau pun kepala sekolah.

Hanya ada satu-satunya indikator yang kusadari yang kumiliki.  Bahwa aku dan olahraga, mata pelajaran yang aku ajar ini disukai murid. Mereka mengiktui pembelajaranku dengan sukacita dan sukarela tanpa mengeluh.

Bahkan tanpa aku sekalipun mereka tetap setia latihan. Mereka senantiasa bergairah berolahraga. Dengan demikian ijinkan aku menyampaikan sesuatu yang agak narsis. Seperti Michael Jordan pernah berkata: "I think my personality speaks for itself."

Kata-kata yang memotivasi diriku itu kupetik dari buku berjudul Jordan  halaman tujuh satu. Buku goresan Dennis P. Eichhorn ini diterbitkan di Seattle oleh Turman Publishing Company tahun sembilan empat.

Seperti yang kubilang di atas bahwa tidak ada indikator valid dalam menilai diriku. Ataupun instrumen untuk menilai kegiatan kepengajaranku. Maka biarlah kunilai diri sendiri dari kacamata orang lain. Yaitu dari tulisan para pakar. Semoga tulisan-tulisan mereka ini juga dapat menjadi rujukan bagi teman-teman pembaca sekalian.

Nah, dalam sebuah buku lain yang pernah kubaca dikatakan: Guru yang senang bekerjasama dengan murid, yang menguasai teknik mengajar dengan baik, yang terbuka terhadap kritik adalah guru yang sedang menapaki jalan menjadi guru terkenal.

Dalam teks aslinya tertulis demikian: "Teaching is a very complex activity, but teachers who enjoy children, who have mastered basic teaching techniques, and who are open to corrective feedback are well on their way toward becoming outstanding teachers."

Untaian kata yang membesarkan hatiku itu termaktub di halaman seratus lima puluh tujuh. Ia kukutip dari buku The Psychology of Learning and Teaching. Sebuah buku yang diterbitkan oleh Arno Press, New York. Karya bersama Patricia C. Stetson dan William Ray Heitzmann dipublikasi tahun tujuh tiga.

Tak pernah terlintas dalam diriku untuk menjadi seorang guru terkenal. Aku mengajar karena itu duniaku. Aku mengajar demi mencerdaskan anak bangsa. Aku hanya ingin agar orang banyak mengenal pelajaranku dengan baik melalui diriku. Terutama para siswa asuhanku.

Semoga mereka mengenal dengan baik dan menyukai mata pelajaran olahraga yang kuampu. Atau sekurang-kurangnya, mereka tidak memicingkan mata terhadap pelajaran tersebut. Itu harapan besar dalam diriku sebagai guru olahraga. Apakah para pembaca yang budiman juga mempunyai harapan yang sama seperti aku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun