Mohon tunggu...
Saepudiqri
Saepudiqri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Bismillahirrahmanirrahiim - Mahasiswa IPB University

Khoirunnas, Anfauhum Linnas Dipuji tak terbang, Dihina tak tumbang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Belajar Siswa SDN Sorogol Tidak Pernah Pudar, Desa Marinjung, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi

3 Februari 2022   21:30 Diperbarui: 3 Februari 2022   21:40 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa/Siswi SDN Sorogol, Desa Marinjung, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Dok. Istimewa

SUKABUMI - Gerakan Mengajar Desa (GMD) merupakan komunitas para pemuda bangsa dari berbagai universitas bergerak di bidang pendidikan yang mempunyai tujuan sama yaitu atas dasar kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia.

Tutor Inspiratif adalah sebutan bagi para pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan di Gerakan Mengajar Desa. Tutor Inspiratif hadir dengan semangat juang yang tinggi agar dapat mengedukasi, memotivasi, dan menginspirasi adik-adik penerus bangsa di seluruh penjuru negeri.

Gerakan Mengajar Desa telah mengepakkan sayapnya ke seluruh Nusantara termasuk di Kota/Kab Sukabumi. Gerakan Mengajar Desa Sukabumi saat ini terhitung telah menerjunkan kurang lebih 90 Tutor Inspiratif di 5 dusun dan 4 desa yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Cikakak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, yang mempunyai 9 Desa/Kelurahan. Salah satunya adalah Desa Margalaksana yang di dalamnya mempunyai 4 dusun dengan 4 kebudayaan yang berbeda. Desa ini memiliki beragam kultur dan potensialitas yang berbeda-beda, misalnya dusun cengkuk yang memiliki potensi kesenian dan budaya dengan dusun Marinjung yang memiliki potensi sebagai calon agamawan.

“Desa Margalaksana adalah desa budaya yang mempunyai 4 dusun dengan 4 kebudayaan yang berbeda-beda.” Ucap Bapak Kepala Desa Margalaksana

Gerakan Mengajar Desa Sukabumi telah melaksanakan pengabdian pada tanggal 16 – 23 Januari 2022 menerjunkan 2 tim sekaligus di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yaitu di Dusun Marinjung dan Dusun Cengkuk. Salah satunya tim di Dusun Marinjung dengan menerjunkan 17 Tutor Inspiratif.

Meskipun dengan waktu pengabdian yang singkat, tetapi Tutor Inspiratif dari GMD Sukabumi telah melaksanakan banyak kegiatan di Dusun Marinjung, Desa Margalaksana. Terdapat 5 kegiatan bidang yang telah terlaksana, diantaranya Bidang Pendidikan, Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya.

Dari kelima bidang di atas, para Tutor Inspiratif telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan baik, diharapkan dapat mengedukasi, memotivasi dan dapat diambil kebermanfaatannya tidak hanya bagi anak-anak tetapi bagi masyarakat di Dusun Marinjung, Desa Margalaksana. Sekolah Dasar yang dituju pengabdian adalah SDN Sorogol merupakan salah satu dari beberapa SDN yang ada di Desa Marinjung. Dengan total siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 SD kurang lebih adalah 195 siswa.

Selama pandemi, SDN Sorogol tidak melaksanakan sekolah secara online dikarenakan beberapa hambatan utama yaitu teknologi yang kurang memadai seperti sinyal yang tidak stabil dan juga tidak semua orang tua siswa mempunyai gawai untuk dipakai anak-anaknya bersekolah. Maka dari itu sekolah mempunyai kebijakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara luring di sekolah setiap satu pekan dua kali pertemuan.

Selama satu pekan mengajar ceria di SDN Sorogol, hal yang dirasakan Tutor Inspiratif adalah perasaan sangat miris yang membuat hati terkikis yaitu semangat belajar siswa SDN Sorogol, meskipun dalam kondisi fasilitas sekolah yang kurang layak seperti lingkungan kurang bersih tidak adanya meja dan kursi di beberapa kelas sebagai sarana dan prasarana siswa melakukan kegiatan pembelajaran yang baik di sekolah, sehingga ada satu kelas yang siswanya belajar dilantai dan beberapa siswa di kelas lain yang kekurangan kursi dan meja duduk berdempetan ataupun berdiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun