proxy war tidak lagi mementingkan keamanan manusia?
dari sejak jaman dahulu peperangan sudah banyak terjadi, dimana suatu negara ingin menguasai negara lainnya, banyak yang ingin mereka taklukan seperti ; kekuasaan, hasil alam, kedudukan, kekayaan negara lain, hal seperti ini tentu hanya menguntungkan bagi salah satu pihak saja dan menutup mata untuk keamanan manusia yang ada di dunia ini.
lalu proxy war itu sebenarnya apa? jika dikaji dan ditinjau kembali proxy war ialah perang atau konflik antara satu negara dan satu negara lainnya, dimana pergerakan dari proxy war ini harus berdasarkan arahan dari aktor yang sebenarnya tidak pernah langsung terlibat secara nyata dalam konflik itu dan jangkanya pun panjang, dan kunci dari proxy war adalah aktor yang terlibat adalah aktor pengganti karena aktor yang sebenarnya menghindari konflix dengan alasan seperti biasa mengurangi konflik.
banyak jenis proxy war yang terjadi seperti perang antara Rusia dan Ukraina, karena kepentingan dari dua negara ini yang berkonflik manusia dari kedua negara ini menjadi terancam keamanannya, dan tidak hanya dua negara ini saja yang merasa keamananya terancam tetapi juga manusia yang ada di Internasional. Banyaknya korban yang memberikan gambaran bahwa proxy war tidak lagi mementingkan keamanan manusia, tetapi mementingkan keinginan yang berdalih keamanan nasional.
tak jarang juga proxy war modern menggunakan teknologi, ideologi, ekonomi dan bangsa bahkan narkoba adalah salah satu cara dari proxy war untuk merusak suatu generasi dari negara ke negara yang lainnya, menjadikan negara tersebut target untuk dirusak dan diperangi dengan cara halus, kekuatan militer bukanlah satu satunya solusi untuk proxy war suatu negara, melainkan dengan cara yang lebih halus dan tidak terlihat.
dari segi proxy war ini hanya mementingkan kepentingan golongan yang terkadang menggunakan kata “kepentingan nasional” untuk memenuhi kepentingan golongan tertentu, dari sudut manapun proxy war banyak memberi dampak buruk untuk keamanan manusia, entah itu keamanan dari segi data-data karna cyber warfare juga sering digunakan proxy war untuk membobol data-data manusia yang diperlukan, banyak lagi proxy war modern yang tidak memberi untung tetapi memberikan rasa tak aman untuk manusia, dan proxy war yang menggunakan kekuatan militer tentu ini yang paling nyata menelan korban jiwa bukan hal yang aneh lagi melihat negara-negara adikuasa yang menggunakan kekuatan militer tak jarang bahkan menelan korban jiwa, proxy war militer inilah yang sangat nyata mengancam rasa ketenangan dan keamanan manusia.
Referensi
Nur, Iffatin. 2016. Study Elaboratif Persepsi dan Preventif Mahasiswa Ptain Se Jawa-Timur Tentang Proxy War.Tulungagung: Akademia Pustaka
Nama : Yolatifa Zahra
NIM : 07041182126041
Dosen Pengampu : Nur Aslamiah Supli. Biam, M,Sc
