Bermain Sembari Edukasi & Skrining Gangguan Mata Anak di SDN Sitemu

Pemalang (28/7). Dalam rangka memberikan edukasi seputar kesehatan mata sekaligus pemeriksaan mata anak, salah satu anggota KKN Tim II Undip di Desa Sitemu pun menggelar skrining mata anak secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 di SDN 01 Sitemu dan Jumat, 28 Juli di SDN 02 Sitemu, Pemalang. Program ini sengaja digelar di Sekolah Dasar untuk menghadirkan kegiatan skrining mata dengan cara yang lebih menyenangkan pada anak. Kegiatan edukasi seputar kesehatan mata anak ini juga turut dilakukan dengan penyampaian yang menyenangkan.

"Skrining mata pada siswa sekolah dasar ini sangat berguna mengingat anak-anak pada era ini banyak sekali yang menggunakan gawai berlebihan dan dengan posisi yang salah. Sehingga, walau masih tergolong usia anak, banyak juga yang sudah terkena gangguan mata," ujar Pak Marjo, selaku Kepala SDN 02 Sitemu.

Dok. pribadi

Tujuan dari skrining ketajaman penglihatan mata ini adalah untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya masalah mata malas, mata juling, dan kelainan refraksi. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tips bagaimana caranya menjaga kesehatan mata, dengan harapan hal ini akan mereka ingat hingga besar nanti.

Edukasi dan skrining mata yang digelar dalam nuansa tahun ajaran baru ini dilakukan pada 61 anak dengan rentang usia 10 hingga 11 tahun. Acara diawali dengan small talk show dari Yola, mahasiswa Kedokteran Undip mengenai cara menjaga kesehatan mata. Setelah itu, dilakukan skrining mata pada anak-anak secara bergilir, serta dilanjutkan dengan kegiatan membagikan tablet hisap vitamin C sebagai bentuk nyata menjaga kesehatan mata melalui konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Dok. pribadi

Dari hasil skrining mata ini ditemukan bahwa 12 dari 61 anak mengalami gangguan kesehatan mata. Gangguan mata yang paling banyak ditemukan adalah gangguan yang perlu dikoreksi menggunakan kacamata, yaitu kelainan refraksi mata. Namun, karena keterbatasan alat pemeriksaan dan tenaga profesional, skrining gangguan mata ini tidak sampai memberikan resep, tetapi untuk mendeteksi dini saja agar anak, guru, dan orang tua sadar dan peduli, lalu dapat memeriksakan mata anaknya ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.