"laa yukalifullahunafsan ilaa wus a'haa.." (Allah tdak membebani seseorang, kecuali dengan kemampuannya. QS Al-Baqarah : 286) ayat ini adalah salah satu janji Allah SWT yang membantu saya untuk selalu sabar dan tegar. masih banyak janji-janji dan ketetapan ALLAH SWT yang selalu saya jadikan tameng dan penghibur ketika buncahan kesedihan itu datang...Ya Robb...Dirimulah satu-satunya penghiburku. hari ini...24 Oktober 2011...hari ke 101 kami sekeluarga kehilangan sang buah hati kami "fathan". 101 hari yang lalu, fathan pergi kembali ke pangkuanMU wahai SANG PEMILIK...namun pada hari itu, hati dan pikiran ini masih belum bisa memaknai apa yang sebenarnya yang terjadi. yang ada hanyalah tangis penuh penyesalan dan kesedihan yang luar biasa menyesakkan dada. yang saya rasakan hanyalah ketidakadilan dunia yang telah mendzolimi saya dan keluarga. disaat kami begitu ingin selalu dekat dengannya, disaat-saat kami ingin selalu mendengarkan nyanyian-nyanyian lucu dari bibir cadelnya...saya kehilangan ya Allah.... belum kering air mata kami, disaat kami tengah mempersiapkan ta'ziah hari ke-3 untuk anakku, adik saya satu-satunya akhirnya harus pula mengalah dengan rasa sakit yang telah sebulan dia derita. ENGKAUPUN mengambil dan mengajak adikku untuk kembali ke SISIMU...hanya selang sehari, ya ALLAH...seandainya saya cepat menyadari bahwa semua ini semata-mata karena ENGKAU begitu memperhatikan keluargaku, semata-mata karena ENGKAU begitu menyayangi kami dan ENGKAU berusaha MENGANGKAT DERAJAT kami dengan ujian demi ujian yang ENGKAU limpahkan...tapi saya bersyukur, pada saat-saat itu, saya terus mengingatMU, mengingat kuasaMU, namun hati belum rela menerima kehendakMU...(maafkan hambaMU ya ALLAH)... "sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Apabila dia ditimpa kesulitan, dia berkeluh kesah. dan apabila dia mendapat kebaikan, dia amat kikir." QS Al-Ma'aarij : 19-21). namun akhirnya...101 hari dengan susah payah saya berusaha dengan segenap keimanan yang saya miliki, dengan sejumput ketaqwaan saya akhirnya bisa merasakan salah satu hikmah yang diselipkan ALLAH di balik beratnya cobaan ini. kepergian anakku dan adekku memberi saya banyak pelajaran, terutama bagaimana memaknai IKHLAS dan SABAR yang sebenar-benarnya...IKHLAS bahwa semua yang saya miliki hanyalah titipanNYA, dan sewaktu-waktu akan diambil kembali...IKHLAS bahwa SANG PEMILIK berhak atas semua yang dimilikiNYA...IKHLAS bahwa SANG PEMILIK lebih menyanyangi semua apa yang menjadi miliknya... SABAR...bahwa ALLAH memberikan semua ujian baik kehilangan, kesakitan, kekecewaan bahkan dengan tertusuk duri sekalipun, semata-semata karena ALLAH akan menggatinya dengan kebahagiaan yang setimpal... "sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah ujian (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar." Â (QS At Taghaabun :15) SEMUANYA HARUS DI SYUKURI pun satu nikmat yang tidak pernah putus untuk saya SYUKURI...hari ini, 24 Oktober 2011, saya masih diberi kesempatan untuk menghirup udara di usia baru...(meski sedih karena jatah umur berkurang)...namun di usia dan kehidupan baru ini, masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab saya di dunia dan di akhirat nanti...usiaku adalah RAHASIAMU...entah akan berhenti hingga di angka berapakah usia ini, HANYA KAU yang tau...tugasku hanyalah MENSYUKURI dan mejadikan usia pemberianMU ini menjadi sesuatu yang berharga... Dan ingat pulalah ketika Tuhanmu memberikan pernyataan: "Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmatKu kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu, tentu siksaanku lebih dahsyat. (Ibrahim: 7) dan satu hal lagi yang selalu SAYA SYUKURI...saya memiliki keluarga yang begitu mencintai dan saya cintai...ALLAH masih menitipkan 2 buah hati yang harus saya jaga dengan jiwa dan raga saya...saya masih dititipkan seorang suami yang bukan hanya sekedar IMAM, namun dialah yang menjadi separuh jiwa yang menopang jiwa saya yang separuhnya lagi agar tetap hidup dan berkarya...saya masih memiliki orang tua, mertua, saudara-saudara yang selalu menjadi guru dan penasihatku...NikmatMU sungguh TAK TERHINGGA YA RABB... "Masa Allah akan menyiksamu juga jika kamu bersyukur dan beriman? Malah Allah adalah pembalas jasa kepada orang mukmin yang bersyukur serta Maha Mengetahui." An-Nisa: 147 betapapun besarnya kesabaran dan keikhlasan yang saya miliki...saya hanyalah manusia biasa yang masih belum mencapai tingkat keimanan yang sempurna...saya pun laiknya Hamba ALLAH yang terlalu takut jika sewaktu-waktu ALLAH meninggalkan saya...olehnya, apapun, bagaimanapun dan dimanapun, DIAlah yang selalu menjadi menunjuk jalan. dan apapun yang menjadi kehendakNYA... RAHASIAMU sunggu indah ya ALLAH...meski tak seindah seperti yang kami inginkan...namun ENGKAU selalu memberi KEBAIKAN YANG TAK TERHINGGA dibalik semua kejadian-kejadian yang saya alami... "Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku. Jadikanlah amal perbuatanku sesuai dengan keridhaanMu dan berikanlah kebaikan kepadaku berkelanjutan sampai kepada anak-cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadaMu, dan aku adalah orang yang berserah diri. (Al-Ahkaf: 15)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H