SAAT ITU
Saat itu, aku melihat diri mu
Bibir ku kaku berat seperti batu
Terasah tubuh digoncang badai debuh
Karena tak mampu menahan perasaan ku
Saat itu, terasa tubuh terbakar api cinta mu
Niat ku besar panas membara
Tapi bibir ku tak mampu
Untuk mengatakan isi hati ku
Saat itu, aku menatap paras mu
Menambah getar didalam dada ku
Seperti jantung ingin memilki mu
Tapi diriku ragu, takut engkau tidak menerima cinta ku
Saat itu, Pikiran ku tak menentu
Jujur aku tak mampu
Karena kaku bibir ku, dan beku tangan ku
Hanya pandangan ku terus tertuju diri mu
Saat itu, aku memandang engkau
Kau buka kelopak mata mu
Terlihat jelas bola mata mu
Pandangan ku dan kamu menyatuh
Saat itu, engkau tersenyum
Membuat ku tahu
Bahwa engkau juga suka pada diri ku
Kata bibir dalam bahasa tubuh mu
Saat itu, hati ku dan hati mu sudah menyahuh.
Kini hanya rindu menyelimuti kalbu ku
Dan aku menunggu tepat waktu
Engkau juga menunggu, akan ku ungkapkan semua isi hati ku
Penulis: Olan D'goi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H