Mohon tunggu...
Yolanda Putri
Yolanda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Yolanda ada

yolaa

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember)

30 Maret 2021   13:35 Diperbarui: 30 Maret 2021   13:44 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Budikdamber merupakan singkatan dari budidaya ikan dalam ember. Budikdamber dikembangkan oleh Bapak Juli Nursandi, S.Pi, M.Si dari Politeknik negeri Lampung. Di era perkembangan sekarang lahan untuk berkebun ataupun untuk sekedar budidaya semakin sulit dan terbatas, sedangkan kebutuhan protein nabati dan hewani semakin terus bertambah. Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi solusi bagi masyarakat, dengan menggunakan lahan sempit anda bisa melakukan budidaya ikan skaligus tanaman sayuran dalam satu tempat. Modal yang dikeluarkan tidak terbilang mahal dan pemeliharaannya cukup mudah karena lokasinya yang berada di dekat rumah.

Sistem kerja dari Budikdamber adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang biasa disebut dengan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Budikdamber berbeda dengan sistem aquaponik karena budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter sehingga membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal, dan rumit. Budikdamber justru memiliki keunggulan seperti hemat air, zero waste, perawatan yang mudah, dan tanpa bahan kimia.

Budidaya ikan dalam ember dengan sistem aquaponik berperan dalam meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan nabati serta masyarakat akan lebih mudah mendapatkan ikan dan sayur di lingkungan tempat tinggal. Cara ini sangat dianjurkan bagi masyarakat yang bertempat tinggal diperumahan, perkotaan, apartemen, kontrakan, dan tempat-tempat pengungsian karena bencana atau daerah perkotaan yang sempit lahan tinggal.

Tidak semua ikan dapat dibudidayakan dengan teknik Budikdamber ini. Hanya ikan yang membutuhkan oksigen rendah yang dapat dibudidayakan dalam teknisk ini, diantaranya:

1. Ikan lele

2. Ikan patin

3. Ikan betook

4. Ikan gabus

5. Ikan gurame

Jenis tanaman yang dapat ditanam tergantung dari jenis media yang digunakan. Contohnya:

1. Pada media arang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun