Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan bahwa akal budi dan pemikiran rasional adalah sumber utama dalam  memperoleh pengetahuan. Secara etimologis rasionalisme berasal dari kata bahasa inggris rationalism. Kata ini berakar dari kata dalam bahasa latin ratio yang berarti "akal". Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu tidak ada sumber kebenaran hakiki.
  Sementar itu, secara terminologis aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Ia menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului dan bebas dari pengamatan indrawi. Hanya pengetahaun yang diperoleh melalui akal yang memenuhi semua syarat pengetahuan ilmiah alat terpenting dalam memperoleh pengatahun dan mengetes pengetahuan. "pengalaman hanya dipakai untuk mempertegas pengetahuan yang diperoleh akal".
Awal Mula Rasionalisme (Abad Ke-17) Filsafat rasionalisme dimulai pada abad ke-17 dengan tokoh utama seperti Ren Descartes.
Pengaruh Spinoza dan Leibniz Baruch Spinoza melanjutkan tradisi rasionalisme Descartes dengan menyarankan bahwa alam semesta ini dapat dipahami secara rasional, dan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip rasional yang bersifat matematis.
Perkembangan Rasionalisme dalam Pemikiran Modern Setelah periode kejayaan rasionalisme pada abad ke-17 dan 18, aliran ini mulai mengalami tantangan serius, terutama dari aliran empirisme yang dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti John Locke dan David Hume.
Rasionalisme dipelopori oleh Rene Descartes (1596-1650) yang disebut sebagai bapak filsafat modern. Ia ahli dalam ilmu alam, ilmu hukum, dan ilmu kedokteran. Ia menyatakan, bahwa ilmu pengetahuan harus satu, tanpa bandinganya, harus disusun oleh satu orang, sebagai bangunan yang berdiri sendiri menurut satu metode yang umum.
Rene Descartes yang mendirikan aliran rasionalisme berpendapat, bahwa sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal. Hanya pengetahuan yang diperoleh lewat akallah yang memenuhi syarat yang dituntut oleh semua ilmu pengetahuan ilmiah. Dengan akal dapat diperoleh kebenaran dengan metode deduktif, seperti yang dicontohkan dalam ilmu pasti.
Tokoh-Tokoh Rasionalisme, yaitu :
1.Blaise Pascal
2.Cristian Wolf
3.Rene Descartes
4.Baruch Spinoza
5.W Leibnitz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H