Mohon tunggu...
Yolanda Kartika
Yolanda Kartika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi UMM

Masih belajar menjadi penulis, mohon maaf apabila ada kesalahan, mohon saran dan kritik penulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TINGKATKAN RASA SELF LOVE MELALUI KEGIATAN PMM

1 Januari 2021   17:55 Diperbarui: 1 Januari 2021   19:50 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Malang, 1/1) - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM-UMM). Banyak inovasi yang dilakukan dalam kegiatan PMM, salah satunya adalah kampanye untuk meningkatkan self-love dalam diri setiap anggota masyarakat. PMM ini dilakukan oleh Kelompok 91 Gelombang XIV, yang dibimbing oleh Bapak Adyhatman Prabowo, M. Psi.

Self-love atau yang biasa kita kenal dengan mencintai diri sendiri, merupakan sebuah kegiatan di mana kita dapat mengapresiasi, menerima diri kita baik dalam keadaan yang positif ataupun negatif. Belakangan ini cukup banyak anggota masyarakat, terutama pada kalangan remaja yang memiliki self-love cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya penggunaan jejaring media sosial. Banyak sekali remaja pengguna jejaring media sosial yang tidak menunjukkan diri yang sebenarnya. Remaja akan cenderung melakukan penutupan diri pada saat bermain sosmed, sehingga remaja tidak mampu mengapresiasi dirinya sendiri.

PMM UMM Kelompok 91 akhirnya membuat inovasi dalam program kerja PMM, yaitu dengan melakukan kampanye meningkatkan rasa self-love pada remaja di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 40 hari ini tidak hanya berisi kampanye, tetapi juga terdapat 2 kegiatan besar di dalamnya. Kegiatan PMM ini menggunakan media sosial instagram, dengan nama akun @pmm.selflove91.

Adapun alasan pemakaian sarana media sosial dalam kegiatan PMM ini sebab remaja cenderung sering menggunakannya dalam keseharian. Selain itu, media sosial adalah 'jembatan' komunikasi efektif di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan dengan pengumpulan massa yang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun