Mohon tunggu...
Yolanda ika
Yolanda ika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN Universitas Mataram

KKN Kelurahan Rakam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Branding Packaging dan Digital Marketing pada Produk UMKM Kripik Talas di Lingkungan Bagek Longgek, Rakam

12 Agustus 2021   20:26 Diperbarui: 12 Agustus 2021   20:42 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drs.H.Ahamd Jupri,M.eng, Bayu Herlambang, Baiq Yolanda Ika Anggari, Muhamad Anggiri Jauzy Ariyansyah

Dalam sejarah perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah penompang perekonomian bahkan dalam kondisi krisis sekalipun. Oleh karena itu, UMKM tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia. Salah satunyaUMKM juga terdapat di daerah Bagek Longgek, Kelurahan Rakam.Lingkungan Bagek Longgek Barat merupakan salah satu Lingkungan di Kelurahan Rakam, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Lingkungan Bagek Longgek memiliki banyak produk UMKM mulai dari Bakso, Air Kangen Water, olahan makanan basah, Kerupuk, dan lain sebagainya. Pada UMKM Lingkungan Bagek Longgek barat beberapa memiliki kendala pada kegiatan branding, salah satunya pada kemasan di beberapa produk UMKM.Dalam program kerja branding (packaging) milik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM) yang bertugas di Kelurahan Rakam, para mahasiswa tersebut membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh UMKM terutama pada bagian kemasan.

Suatu produk makanan tidak terlepas dari suatu kemasan. Kemasan selain sebagai wadah produk juga sebagai daya tarik produk tersebut. Sehingga kemasan dari suatu produk dituntut untuk menarik dan kreatif dengan memadukan bentuk, warna, dan seni tulisan yang dilengkapi informasi produk agar dapat bersaing di pasaran. Branding merupakan suatu proses pembentukan nama, istilah, rancangan atau kombinasi dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa suatu kelompok penjual dengan membedanya dengan barang atau jasa kelompok lain. Menurutk otlet(2009), branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Maka bisa dikatakan bahwa branding ini sebuuah tindakan komunikasi, memperkuat dan mempertahankan identitas sebuah brand produk penjual dalam mendapatkan perspektif kepada orang lain yang melihatnya.

Dalam temuan lapangan oleh kelompok mahasiswa KKN Tematik Unram 2021. terdapat UMKM yang begerak dibidang makanan yang terletak di Lingkungan Bagek Longgek Barat, Kelurahan Rakam, Kec. Selong, Kabupaten Lombok Timur. Produk tersebut adalah kipik talas. Olahan ini berbahan dasar dari talas lalu diberi bumbu-bumbu rahasia yang semakin meningkatkan cita rasa bagi setiap konsumenya. Namun UMKM yang memproduksi kripik talas masih terkendala dalam pengemasan dan juga bagian stiker produknya. Dikarenakan kemasan dan stiker yang seadanya dan sederhana membuat konsumen kurang berminat meliriknya dan juga kurang mengenali produk ini. Sehingga produksi kripik talas ini tidak jalan setiap hari, dikarenakan pemiliknya hanya memproduksi saat ada pemesanan. Dan konsumen yang memesan hanya berada disekitar lingkungan dan konsumen yang sama. Berangkat dari sisni mahasiswa KKN tematik unram 2021 melihat bahwa krpiki talas ini memeiliki potensi yang besar apabila dikelola dan dikembangkan lagi secara lebih professional. Sehingga KKN tematik unram 2021 membuat salah satu program kerja  yang mengkhususkan pada produk kripik talas ini yaitu program branding packaging terhadap kripik talas. Diharapkan dengan Program kerja branding packaging ini, olahan kripik talas ini dapat menarik minat dan rasa penasaran konsumen-konsumen baru dan penjualanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menjangkau segala kalangan masyarakat.

UMKM kripik talas  adalah UMKM yang tergabung dalam Kube (kelompok uasaha bersama)  romantis, kube ini adalah salah satu kube yang dibentuk oleh kelurahan rakam sebagai bentuk bantuan dan dukungan kelurahan terhadap UMKM yang ada di kelurahan rakam. UMKM ini berdiri sejak tahun 2018 yang dimana didirikan oleh bapak samsul rizal.yang terletak di RT. 04, lingkungan bagek longgek barat, kelurahan rakam, kecamatan selong, kabupaten Lombok timur.  Olahan makanan yang diproduksi dan dihasilkan dan  oleh UMKM ini adalah kripik yang berbahan dasar talas. Awalnya UMKM kripik talas  hanya dijadikan sebagai usaha sampingan  oleh pak rizal sebagai pemiliknya dan juga istrinya, dikarenakan ia memiliki profesi dan kesibukan lain yaitu sebagi salah satu guru di paud dan juga salah satu madrasah.

Dalam temuan lapangan UMKM talas romantis awalnya memproduksi kripik talas masih dalam skala kecil, ini dikarenakan UMKM ini hanya menjadi usaha sampingan dan juga hanya memproduksi ketika ada pesanan dan juga acara-acara yang diselnggarakan oleh kelurahan saja.  Setidaknya produksi kripik talas oleh UMKM ini juga terhambat dikarenakan terdapat permasalah-permasalah yang dihadapi oleh pemilik antara lain yaitu pertama dalam pemasaran, karena pemasaran yang saya lakukan masih dari mulut ke mulut . Kedua, kemasan yang masih kurang menarik sehingga membuat konsumen jadi tidak tertarik dengan produk ini.Setidaknya keripik talas ini memiliki tiga rasa yang asli buatan sendiri yang menjadi cirri khusus dari UMKM ini, yaitu original, manis dan pedas manis. Dengan melihat tingginya potensi yang dimiliki oleh UMKM ini, KKN tematik unram 2021 membuat program yang berfokus pada olahan kripik talas ini, yaitu branding packaging yang bertujuan untuk semakin meningkatkan pejualan dan pemasaran produk olahan dari UMKM, dan juga mendampingi UMKM kripik talas ini dalam meanfaatkan media elektronik untuk dijadikan media promosi dan pemasaran.

dokpri
dokpri

 Sebagai langgkah awal, mahasiswa KKN Unram  melakukan inovasi pada kemasan. Ini dilakukan karena kemasan  awal yang digunakan oleh UMKM ini biasa saja sehingga minat dan juga rasa penasaran masyarakat sebagai konsumen baru berkurang dan kurang dilirik. peran kemasan dimata konsumen mampu meningkatkan atau menurunkan penjualan suatu produk, Karena sesungguhnya tampilan kemasan yang menarik akan memberi kesan tersendiri bagi para konsumen dalam menentukan keputusannya untuk membeli atau tidak membeli suatu produk yang pada akhirnya tampilan kemasan yang sangat menarik bagi konsumen akan meningkatkan penjualan produk. Untuk itu mahasiswa KKN tematik unram melakukan inovasi terhadap kemasan kripik talas, kemasan yang sebelumnya digangti menjadi kemasan standing pouch yang di desain dengan stiker dan  logo terbaru. Kemasan standing pouch dipilih karena memiliki keamanan dan higenis, serta secara tampilan lebih menarik. Selain itu kemasan ini juga memiliki kekuatan dan anti lecet dari benturan sehingga keamanan dan ketahan produk lebih terjaga. Kemasan standing pouch juga menjaga produk dari pengaruh keadaan diluar kemasan sehingga bentuk, rasa, dan araoma dari produk tidak berubah sama sekali. Sehingga produk kripik talas memiliki ketahan yang jangka panjang.

Setelah melakukan perubahan pada bentuk kemasan, kemudian  bentuk inovasi selanjutnya yang dilakukan terhadap produk kripik talas ini adalah, pembuatan stiker produk. Sebelumnya produk kripik talas ini tidak memiliki stiker dan nama yang melekat pada kemasanya, oleh karena itu produk kripik talas ini sulit dikenali oleh masyarakat luas. Inovasi pada stiker dilakukan karena stiker dapat menjadi media untuk menginformasikan produk.

Mereka tidak menyadari kalau sticker  dapat menjadi media iklan yang ampuh. Dengan penggunaan sticker dapat meningkatkan brand-awarness untuk produk kripik talas itu sendiri. Stiker pada produk kripik talas sendiri sendiri dapat mendeskripsikan kripik talas itu dengan tepat dan membantu membuat kripik talas ini lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Selain itu dengan adanya stiker ini  berfungsi dan bermanfaat besar dalam mempengaruhi masyarakat, oleh karena itu, dengan adanya stiker pada produknya, UMKM kripik talas dapat menjangakau pasar public dan konsumen yang lebih luas dan banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun