STUDI DAMPAK REKLAMASI DI TELUK LAMONG TERHADAP LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT PROPINSI JAWA TIMUR
Dewy Septiyanti Yolanda
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura
Jl.Raya Telang PO.BOX 2 Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur
Email: yolanda_itu_dewy@yahoo.co.id
a.Lokasi kajian
Lokasi yang dikaji dalam penulisan artikel ini adalah Teluk Lamong yang berada diantara Surabaya dan Gresik. Lokasi kajian menjadi menarik, tidak karena adanya pembangunan pelabuhan. Tetapi, lokasi ini, juga pernah menjadi kawasan yang diperebutkan oleh Surabaya dan Gresik. Karena Teluk Lamong memiliki potensi yang sangat baik untuk dijadikan daerah berkembang. Pada sekitar daerah Teluk Lamong ini, terdapat hutan mangrove dan terdapat sebuah delta tepat didepan mulut sungai di dekat Teluk Lamong ini. Delta yang berada di sisi kiri pelabuhan Teluk Lamong, dianggap sebagian orang adalah sebuah pulau, pulau tersebut oleh beberapa warga disekitar disebut Pulau Galang. Pada sisi lain, pembangunan ini diduga dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan baik dipesisir maupun di laut.
b.Masalah dan analisis
Adanya pembangunan pelabuhan teluk lamong ini dikhawatirkan akan memberi dampak negatif terhadap pola arus dan sedimentasi diarea teluk lamong, kondisi lingkungan, maupun kondisi sosial masyarakat disekitar Teluk Lamong.
Analisis yang dapat dilakukan sebagai langkah awal mengurangi dampak maupun masalah yang akan ditimbulkan akibat pembangunan reklamasi di Teluk Lamong dengan pembuatan skema pembangunan. Dimana saat akan direncanakan, hendaknya membuat skema pembangunan dengan mempertimbangkan keadaan fisik serta karakteristik keadaan laut. Skema yang dibuat tidak sembarang skema, tetapi juga harus melibatkan matematika. Metode matematika yang dapat digunakan guna analisis ini, dapat dengan model numberic. Model numberic dapat memprediksikan perubahan pola arus dan perubahan pola angkutan serta endapan sedimen di Teluk Lamong dengan adanya reklamasi.
c.Dampak Masalah
Karena adanya kebijakan terhadap pembangunan reklamasi yang telah dikeluarkan oleh pihak-pihak terkait pembangunan pelabuhan Teluk Lamong tentu saja akan berdampak pada perubahan pola arus pasang surut dan sedimentasi di Teluk Lamong. Saat ini pembangunan di Teluk Lamong sangat dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi yang dapat berdampak terhadap pendangkalan alur pelayan di Selat Madura.
Kekhawatiran terhadap masalah sedimentasi ini disebabkan karena ada beberapa sungai yang bermuara di Teluk Lamong. Pengembangan Teluk Lamong juga akan dikhawatirkan akan meningkatkan lalu lintas air di Selat Madura yang saat ini sudah mulai mendekati kejenuhan. Selain itu, juga dikhawatirkan akan mengganggu kelangsungan hidup serta habitat satwa yang berada di Pulau Galang. Dimana Pulau Galang merupakan wilayah konservasi.
d.Pembahasan
Teluk Lamong merupakan daerah rencana reklamsi yang akan dijadikan pelabuhan bertaraf Internasional. Rencana operasional tahun 2014. Luasan lahan yang dipergunakan sebesar 38,86 hektar. Nilai investasi sebesar Rp. 3,4 miliar.
Luasan lahan reklamasi
Tabel 1. Luasan lahan reklamasi yang telah dikeluarkan ijin pemanfaatan ruang (IPR-nya)
No
Pengembangan
Nama Proyek
Lokasi
Luas Lahan (ha)
1
PT Pelindo III
Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak
C