5,8
59
0,0259
7
Kali mas
3,5
43
0,0129
(Sumber: Pujiharjo, 2013).
Data pada tabel 2. Untuk debit sungai dan sedimentologi yang bermuara di Teluk Lamong diperoleh dari hasil analisa tabel 2. Tertinggi pada sungai Lamong dengan konsentrasi sedimen layang sebesar 0,0738 kg/m3. 0,0129 kg/m3 untuk terendah pada sungai Kali Mas. Maka dalam setiap 5 tahun debit sungai sebesar 594 m3/s pada sungai Lamong dan Mireng. Sehingga diduga pendangkalan dapat terjadi secara cepat. Yang dapat menghambat alur pelayaran pada sekitar Teluk Lamong.
Di sisi lain, di wilayah Teluk Lamong terdapat Pulau Galang yang berada di Muara Kali Lamong. Dimana Pulau Galang merupakan kawasan konservasi yang dilindungi karena merupakan endemik satwa langka yanag dilindungi yaitu jenis burung-burung langka. Keberadaan Pulau Galang yang merupakan kawasan konservasi tentu saja, tidak boleh terganggu dengan adanya pembangunan reklamasi.
Hasil dari model numberic, pada rencana reklamasi terhadap pola arus dan sedimentasi merupakan cara untuk menganalisis untuk mendapatkan bentuk dari rencana reklamasi yang baik. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang akan timbul akibat pembangunan reklamsi di Teluk Lamong.
e.Solusi konkrit dari permasalahan
Untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan reklamasi di Teluk Lamong terhadap pola arus dan sedimentasi maka perlu dilakukan kajian dampak terhadap rencana reklamasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar mengantisipasi dampak negatif yang mungkin akan ditimbulkan. Rencana pembuatan skenario dapat dilaksanakan dalam studi maupun solusi sebelum pembangunan reklamasi Teluk Lamong.
Link Kompasiana :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H