Mohon tunggu...
Dewy S Yolanda
Dewy S Yolanda Mohon Tunggu... -

Seorang gadis Desa yang dilahirkan di Pulau Madura. Yang kini masih belajar di Universitas Trunojoyo Madura Sebagai Mahasiswi Ilmu Kelautan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pembangunan Petikemas Untuk Pesisir Sembilangan Madura

26 Maret 2014   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:27 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dampak Adanya Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Di Sembilangan Bangkalan

Sebenarnya bagaimana rencana pembangunan peti kemas ?

Pembangunan pelabuhan petikemas di Madura, tepatnya di daerah Socah Bangkalan mulai digarap PT Lamicitra Nusantara Tbk. Perusahaan properti ini dijadwalkan mulai dikerjakan di tahun 2014. Lahan kerja untuk masing-masing proyek ini sepenuhnya telah disiapkan. Demikan juga dan investasi untuk pengerjaan proyek siap dialokasikan. Untuk lahan di Socah yang semula kebutuhannya seluas 100 hektar, justru telah disiapkan lahan 200 hektar yang sudah dibebaskan.Pembangunan proyek terminal peti kemas di Socah Bangkalan siap dilaksankan setelah ada kepastian pengembangan kawasan yang sedianya dinamakan Madura Industrial Seaport City (MISI). Kepastian baik dari para investor maupun pemerintah terkait kawasan yang akan memiliki fasilitas pelabuhan internasional yang terintegrasi dengan kawasan industri ini menjadi sangat krusial, menguingat investasi yang dibutuhkan juga tidak kecil.

Bagaimana dengan masyarakat ?

Peranan masyarakat terutama masyarakat pesisir Sembilangan setuju atau tidak dengan adanya pembangunan pelabuhan petikemas. Mengingat pada kejadian-kejadian pembangunan yang terkait reklamasi pantai, banyak masyarakat pesisir yang menolak hal tersebut.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak terkait. Masalah-masalah dalam hal pembangunan begitu mudah disetuju masyarakat. Tanpa adanya kekhawatiran terhadap mata pencaharian masyarakat pesisir diarea ini. Karena dampak yang ditimbulkan tidak secara langsung terjadi. Akan tetapi, lambat laun dampak tersebut akan dirasakan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya di laut sebagai nelayan.

Aspek perekonomian merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat pesisir memberikan izin atas dibangunnya pelabuhan petikemas ini. Karena kebutuhan lahan untuk pembangunan pelabuhan sangat luas. Negara maju atau kota metropolitan pun menjadikan reklamasi sebagai pilihan dalam memperluas lahannya guna memenuhi kebutuhan akan pemukimannya. Fungsi lain yang kemungkinan dapat berdampak positif adalah mengurangi kepadatan yang menumpuk dikota dan meciptakan wilayah yang bebas dari penggusuran karena berada di wilayah yang sudah disediakan oleh pemerintah, tidak berada di bantaran sungai maupun sempadan pantai.

Dampak lain dari pembangunan pelabuhan petikemas ?

Dalam melakukan reklamasi terhadap kawasan pantai, harus memperhatikan berbagai aspek serta dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Dampak-dampak tersebut antara lain dampak lingkungan, sosial budaya maupun ekonomi.

Dampak lingkungan misalnya mengenai perubahan arus laut, kehilangan ekosistem penting, kenaikan muka air sungai yang menjadi terhambat untuk masuk ke laut yang memungkinkan terjadinya banjir yang semakin parah, kondisi lingkungan di wilayah tempat bahan timbunan, sedimentasi, perubahan hidrodinamika yang semuanya harus tertuang dalam analisis mengenai dampak lingkungan. Dampak sosial budaya diantaranya adalah kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM (dalam pembebasan lahan), perubahan kebudayaan, konflik masyarakat, dan isolasi masyarakat.

Pada daerah sekitar pembangunan petikemas, banyak lahan tambak milik petani yang kering. Sehingga membuat para petani tambak mengalami kerugian. Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak di depan mata akibat proyek reklamasi itu adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang diperkirakan akan punah akibat proyek reklamasi itu antara lain berupa hilangnya berbagai spesies mangrove, punahnya spesies ikan, kerang, kepiting, burung dan keanekaraman hayati lain.
Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah meningkatkan potensi banjir. Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah bentang alam (geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut. Perubahan itu antara lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air. Potensi banjir akibat proyek reklamasi itu akan semakin meningkat bila dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan global. Sementara itu, secara sosial rencana reklamasi pantai dipastikan juga dapat menyebabkan nelayan tradisional tergusur dari sumber-sumber kehidupannya. Penggusuran itu dilakukan karena kawasan komersial yang akan dibangun mensyaratkan pantai sekitarnya bersih dari berbagai fasilitas penangkapan ikan milik nelayan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun