Mohon tunggu...
Yolanda Aryani
Yolanda Aryani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Pemikirannya

27 Mei 2020   19:48 Diperbarui: 27 Mei 2020   19:50 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ialah sebuah aliran yang yang mempunyai arti yaitu abadi kekal atau kuat sepanjang masa. Dimana dalam filsafat pendidikan perenialisme ini beranggapan bahwa upaya yang ditawarkan dalam aliran ini adalah mengajak para manusia untuk kembali pada ajaran masa lampau dengan nilai-nilai atau Budi dalam masa lampau yang kuat. Bukan seperti halnya kita diajarkan hanya untuk berpikir secara lambat, mempelajari serta mengetahui saja terhadap nilai dan Budi pada masa lampau akan tetapi untuk membimbing kembali manusia terhadap problem atau masalah yang terjadi pada saat kini dan akan datang dengan keyakinan akan nilai-nilai masa lampau tersebut.itulah yang dimaksut arti dari filsafat pendidikan perenialisme yaitu kekal abadi sepanjang sejarah  terhadap bagaimana cara menyelesaikan problem dalam kehidupananusia. Dan menurut dari pandangan filsafat pendidikan perenialisme ini yaitu bahwa dunia ini semakin lama akan semakin kacau dan tak beraturan dalam hal berkehidupan apapun itu, karena masih banyak manusia yang lupa akan ajaran nilai-nilai  masa lampau. Serta dalam pandangan mnurut filsaft pendidikan perenialisme ini mendorong pemikiran manusia untuk melihat  lagi kepada nilai-nilai atau prinsip dalam kebudayaan ideal. Seperti realitasnya dalam kehidupan yaitu contohnya dapat dilihat dari perkembangan pohon yang setiap hari kehari disiram lalu selang beberapa minggupun ia muncullah kembang setelah itu muncullah buah dan seterusnya pun begitu. Menurut filsafat pendidikan esensialisme ini ia mempunyai suatu nilai esensial juga yang bertujuan untuk diwariskan terhadap kalangan generasi muda. Meskipun telah banyaknya dan pendidikan yang begitu praktis dan mudah . Apa salahnya jika mempelajari tentang nilai-nilai dan prinsip yang kekal dan abadi dalam filsafat pendidikan esensialisme ini. Tujuan dari filsafat perenialisme ini yaitu menjadikan manusia meskipun berkehidupan dalam rana era modern yang semestinya juga harus memiliki sikap atau nilai ajaran masa lampau yang telah membentuk manusia menjadi masa modern ini juga. 

Pemikiran tokoh filsafat perenialisme

Yang pertama yaitu Robert seorang falsafah yang terlibat pemikirannya dalam perenenialisme ini yaitu mengemukakan penelitian terhadap buku beesejarah.

Yang kedua yaitu Artimer J Adler seorang pemikiran filsafat perenialisme yang berpendapat bahwa manusia adalah makhluk rasional yang akan terus menerus begitulah siklus dalam kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun