Mohon tunggu...
Yolanda Michelle Maharanie
Yolanda Michelle Maharanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah - Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa yang lebih sering bersuara lewat tulisan dan tertarik dengan ilmu ekonomi serta pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Basmi Ulat Bawang: Mahasiswa KKN IPB Kembangkan Perangkap Cahaya dengan Sumber Tegangan Panel Surya

7 Agustus 2023   21:58 Diperbarui: 7 Agustus 2023   21:59 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN IPB sedang mengaplikasikan light trap di lahan bawang merah/Dok Pribadi

Pembuatan light trap ini memerlukan beberapa peralatan seperti solder, palu, korek api, dan cutter. Sedangkan ntuk bahan baku utamanya, yaitu panel surya 6V 1W (DIY Mini Solar Panel 6V/1W), baterai (8000mAh), lampu LED (5W), transistor D882, resistor (1Ω), dioda (1A), kabel, sabun pencuci piring, toples, dan baskom. 

Adapun bahan-bahan lain yang digunakan yaitu timah, paku, lem bakar, bambu, kabel ties, dan lakban. Lighy trap ini diaplikasikan di lahan milik salah satu anggota Kelompok Tani 'Prima Tani'. 

Penerapan perangkap cahaya di lahan seluas 1 ha dipasang 4 titik lampu dengan jarak pemasangan 20 m x 15 m. Waktu pemasangan dan penyalaan lampu 1 minggu sebelum tanam sampai dengan menjelang panen (60 hari).

Lampu akan menyala secara otomatis ketika sinar matahari sudah tidak ada dan akan mati pada saat matahari muncul. Tinggi pemasangan lampu antara 10-15 cm di atas bak perangkap, sedangkan mulut bak perangkap tidak boleh lebih dari 40 cm di atas pucuk tanaman.

Ide inovasi cemerlang dari mahasiswa KKN IPB di Tegal ini mengantarkan pada 10 besar ide ter-inovatif saat penutupan kegiatan KKN di Bappeda Tegal. Waah, hebat bukan? Semoga ide tersebut dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh para petani di Tegal, utamanya petani bawang di Desa Rembul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun