Menjelang lebaran paling menggiurkan kawula muda untuk belanja berbagai macam kebutuhan. Mulai dari membeli hampers, baju lebaran, sampai "nongkrong cantik" bareng teman untuk merayakan lebaran bersama. Belum lagi karakteristik generasi muda yang mudah ke trigger FoMO membuat mereka tidak ingin tertinggal trend lebaran tahun demi tahun di sosial media. Kalau sudah begini, biasanya jadi lupa berapa uang yang sudah dikeluarkan sehingga membuat  isi dompet menipis. Maka dari itu, perlu untuk menyehatkan kembali keuangan kalian usai lebaran dengan cara yang menyenangkan seperti berikut ini. Check it out!
Evaluasi catatan pengeluaran keuanganÂ
Dilansir dari Nikita.grid, periksalah catatan keuangan saat dan setelah lebaran. Pastikan apa saja yang menyebabkan banyak pengeluaran saat lebaran dan alokasikanlah dana untuk kembali mengisi kekosongan  uang pada dana secara tidak sengaja terpakai. Nah, catatan inilah yang bisa menjadi acuan agar dapat mempersiapkan rancangan dana yang matang untuk lebaran di tahun depan. Setelah itu, kalian bisa mencoret beberapa kebutuhan yang terasa tidak penting, misalnya, tidak berlangganan Netflix terlebih dahulu untuk meminimalkan pengeluaran pasca lebaran.Â
Buat prioritas kebutuhan utamaÂ
Cobalah untuk mencatat kebutuhan primer yang harus kalian penuhi sehari hari dan juga hal-hal penting yang harus kamu lunasi seperti iuran bulanan, cicilan, dan hutang. Hindari terlebih dahulu kebutuhan tersier atau kebutuhan yang dirasa tidak terlalu penting. Setelah itu, alihkan keuangan kalian untuk memenuhi kebutuhan primer tersebut.Â
Batasi pengeluaran sehari-hariÂ
Membatasi pengeluaran bisa dilakukan dengan membuat daftar belanjaan  sesuai dengan kebutuhan. Buat kalian yang suka berkegiatan out door, biasakan untuk selalu membawa bekal dari rumah untuk mengirit pengeluaran. Dan juga, gunakan uang secukupnya, jangan mudah tergiur dengan promo-promo diluar sana ya, Gengs
Mulailah menabung dan mendisiplinkan diri Â
Lebaran seringkali menguras dompet kita untuk membeli berbagai macam kebutuhan. Maka dari itu, biasakan untuk menabung untuk menyehatkan kembali keuangan kalian. Dengan membatasi pengeluaran sehari-hari, maka kita bisa memulai untuk mengalihkan uang kita ke dalam tabungan. Selain itu, diperlukan pola pikir yang benar dalam menabung. Biasakan untuk menabung terlebih dahulu baru setelah itu membelanjakan sisanya. Dilansir dari Cosmopolitan, ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan agar giat menabung seperti Money Lover, My Finances, Monefy, Expense IQ, dan Mint. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H