Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban penemoatam di desa Kalijeruk, Kecamatan Kawungaten, memulai program pengabdian masyarakat di SD Negeri 01 Kalijeruk dengan semangat kontribusi untuk meningkatkan kreativitas siswa. Dalam observasi awal, tim KKN melihat potensi besar siswa untuk belajar melalui praktik kreatif, terutama dalam kegiatan kerajinan tangan. Kegiatan ini sejalan dengan tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengusung nilai-nilai kreativitas, kemandirian, dan peduli lingkungan.
Melalui diskusi dengan pihak sekolah, mahasiswa KKN menemukan bahwa banyak siswa tertarik dengan kegiatan yang melibatkan seni dan daur ulang. Sebagai langkah awal, mereka merancang program membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kesadaran lingkungan sekaligus mengasah keterampilan motorik halus dan daya imajinasi siswa.
"P5 dilaksanakan setiap hari Jumat, siswa antusias dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, terutama jika di mapel P5" ujar Bu Ririn, selaku guru di SD Negeri 01 Kalijeruk.Â
Proses observasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki akses ke berbagai jenis limbah rumah tangga, seperti botol plastik, stik es krim, kardus dll. Mahasiswa KKN mengidentifikasi bahan-bahan tersebut sebagai sumber utama untuk kerajinan tangan. Selain itu, mereka juga merancang materi pembelajaran yang interaktif agar siswa tidak hanya sekadar membuat kerajinan, tetapi juga memahami pentingnya daur ulang.
Kegiatan ini didukung penuh oleh guru-guru SD Negeri 01 Kalijeruk. Mereka menyambut baik ide pengolahan barang bekas menjadi karya seni karena sesuai dengan kurikulum Merdeka. Guru percaya bahwa dengan kolaborasi ini, siswa dapat belajar nilai tanggung jawab terhadap lingkungan serta meningkatkan kreativitas mereka. Dukungan ini menjadi modal besar bagi mahasiswa KKN untuk melaksanakan program dengan lancar.Â
Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, mahasiswa KKN akan memberikan pengenalan tentang limbah rumah tangga dan pentingnya daur ulang. Selanjutnya, siswa akan diajarkan teknik dasar membuat kerajinan tangan, seperti membuat rumah-rumahan, celengan dll dari stik es krim. Setiap tahap dirancang agar menarik dan melibatkan siswa secara aktif.
Dengan program ini, mahasiswa KKN Universitas Peradaban khusunya penempatan di desa Kalijeruk, berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi SD Negeri 01 Kalijeruk. Tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, tetapi juga menciptakan generasi muda yang lebih sadar lingkungan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara pendidikan formal dan pengabdian masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI