Mohon tunggu...
Yolanda Mariantika
Yolanda Mariantika Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi STMIK Nusa Mandiri

It won’t always be easy, but always try to do what’s right

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN STMIK Nusa Mandiri: Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Tangan

26 Oktober 2020   10:00 Diperbarui: 26 Oktober 2020   10:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Tangerang, 25 Oktober 2020), Masa pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Pemerintah pun sudah mengarahkan berbagai macam protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan mengindari kerumunan. 

satu kebiasaan yang penting dalam pencegahan virus COVID-19 adalah dengan rajin mencuci tangan. Mencuci tangan dilakukan untuk membunuh kuman dan virus yang ada di tangan. 

Melihat peningkatan penggunaan sabun cuci tangan, mahasiswa STMIK NUSA MANDIRI, Yolanda Mariantika (11172206) dengan dosen pembimbing lapangan Dini Silvi Purnia, S.Kom, M.Kom melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) COVID-19 melatih warga RT 04/RW 04 Kec. Batuceper Kel. Poris Gaga, Tangerang untuk  membuat sabun cuci tangan sendiri. Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) COVID-19 sendiri memiliki tujuan untuk melakukan penyebaran informasi mengenai pencegahan penyebaran COVID-19 secara offline dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

Program pelatihan pembuatan sabun dilaksanakan pada Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB dengan partisipan tiga belas orang sebagai perwakilan warga RT 04/RW 04 Kec. Batuceper Kel. Poris Gaga, Tangerang. Kegiatan diawali dengan penjelasan masing-masing bahan yang digunakan. 

Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu air, daun sirih dan sabun mama lemon. Setelah melakukan penjelasan, kemudian partisipan dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing mempraktikan pembuatan sabun.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun